SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menetapkan status tanggap darurat bencana di Kecamatan Semanu sebagai respons dampak angin kencang pada Selasa (22/2/2022).
"Kami sudah menandatangani status tanggap darurat bencana untuk Kecamatan Semanu. Kami berharap status tanggap darurat ini dapat digunakan untuk mempercepat penanganan dampak bencana angin kencang," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/2/2022).
Dengan status tersebut, Pemkab Gunungkidul dapat menggunakan alokasi biaya tak terduga (BKK) untuk penanganan dampak bencana, terutama melakukan perbaikan bangunan yang rusak.
Meski demikian, untuk skema rincinya, Sunaryanta menyebut masih harus menunggu hasil inventarisasi secara keseluruhan.
Adapun prosesnya dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP).
Dia mengatakan proses penanganan terus berjalan di lokasi. Adapun bantuan juga sudah mengalir dari banyak pihak untuk warga terdampak.
"Ada banyak indikator, mulai cakupan wilayah terdampak sampai jumlah korban jiwa," katanya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho mengatakan pihaknya merekomendasikan penetapan status tanggap darurat tersebut supaya penanganan pascabencana bisa segera dilakukan.
"Kami minta SK-nya ditandatangani hari ini juga, agar anggaran bisa segera digunakan," kata dia.
Baca Juga: Teror Ekshibisionis Incar Perempuan di Gading 8 Gunungkidul, Terjadi sejak 2005
Ia mengatakan anggaran tanggap darurat yang bisa digunakan besarannya mencapai Rp 48 miliar.
Namun, untuk penggunaannya tetap menunggu hasil identifikasi pihak terkait.
Anggaran tersebut perlu digunakan terutama untuk merehabilitasi rumah warga terdampak. Apalagi dilaporkan ada rumah warga yang ambruk atau roboh pascabencana angin kencang itu.
"Apakah bisa dibantu proses pembangunannya kembali atau dalam bentuk kompensasi uang, itu harus segera dilakukan," katanya.
Berita Terkait
-
500 Lebih Rumah di Semanu Rusak Disapu Angin Puting Beliung, 3 Diantaranya Rata dengan Tanah
-
Puting Beliung Porak Porandakan Semanu, Ratusan Rumah Rusak
-
51 Rumah Warga Dua Desa di Banyuwangi Porak Poranda Kena 'Amuk' Puting Beliung
-
Tujuh Rumah Warga dan Sekolah Dasar di Rantau Bayur Banyuasin Diterjang Angin Puting Beliung
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing