SuaraJogja.id - Hampir semua pulau di Indonesia memiliki dataran rendah. Biasanya dataran rendah berupa pantai atau areal persawahan.
Tak seperti dataran tinggi, dataran rendah cenderung berhawa panas, karena itu banyak digunakan sebagai tempat berkebun.
Dataran rendah ada di semua pulau di Indonesia, termasuk di pulau Sulawesi.
Apa saja nama-nama dataran rendah yang ada di pulau Sulawesi? Sebelum mengetahui apa saja dataran rendah yang ada di pulau Sulawesi, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu dataran rendah dan apa fungsi dataran rendah bagi kehidupan manusia?
Baca Juga: 80 Persen Spesies Baru Ditemukan di Pulau Sulawesi, Paling Banyak Fauna
1. Pengertian Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan suatu hamparan luas dengan tingkat ketinggian yang diukur dari dari permukaan laut relatif rendah, yaitu tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut.
Dataran rendah muncul akibat adanya sedimentasi sungai. Proses sedimentasi ini membuat tanah di dataran lebih rendah dan menjadi subur.
Di lihat dari cuaca, dataran rendah cenderung memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan suhu di daerah dataran rendah berkisar antara 23-28 derajat celcius.
Di karenakan tanahnya subur dan cuacanya tidak terlalu dingin, dataran rendah banyak dijadikan tempat tinggal dan berkawasan padat penduduk.
Baca Juga: Ozzie, Gorila Jantan Tertua di Dunia Mati pada Usia 61 Tahun
2. Fungsi Dataran Rendah
Dataran rendah memiliki banyak aliran sungai, sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti sumber irigasi untuk pertanian.
Selain itu, karena tanahnya subur, sehingga cocok untuk ditanam berbagai macam pohon seperti tebu, cokelat dan sawit.
Kondisi tanahnya yang datar, sehingga memudahkan manusia untuk menjalankan aktifitas kehidupanya.
Dataran Rendah di Pulau Sulawesi
Setelah mengetahui apa pengertian dataran rendah serta fungsinya bagi kehidupan manusia, berikut adalah nama-nama dataran rendah yang ada di pulau Sulawesi:
Berita Terkait
-
Nama Dataran Rendah di Pulau Sumatra, Dikenal Punya Banyak Tempat Wisata
-
Luas Pulau Sulawesi Beserta Sejarah dan Perdagangannya
-
Dataran Rendah di Pulau Jawa, Pemandangannya Tak Kalah Indah
-
80 Persen Spesies Baru Ditemukan di Pulau Sulawesi, Paling Banyak Fauna
-
Ozzie, Gorila Jantan Tertua di Dunia Mati pada Usia 61 Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya