SuaraJogja.id - Jumlah pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 di Kabupaten Sleman, yang dilakukan oleh Tim Dekontaminasi BPBD Sleman mencapai 57.
Tercatat, puluhan jenazah yang dimakamkan dengan prokes itu terhitung sejak 1-25 Februari 2022.
Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19, BPBD Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto mengatakan, jumlah itu terhitung hingga pagi tadi.
Lilik mengatakan, pemakaman protokol Covid-19 meningkat dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Ada 1.111 Pasien Covid-19 di Sleman, Rerata Gejala Ringan dan OTG
"Pada 21 Februari lalu, hanya ada 27 pemakaman. Kini, berselang empat hari, menjadi 57 pemakaman," terangnya, Jumat siang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 jenazah dimakamkan oleh tim pemakaman BPBD Sleman. Sementara, 35 lainnya dimakamkan oleh Satgas Covid-19 tingkat Kalurahan.
"Sebagian besar jenazah yang dimakamkan, sebelumnya meninggal di rumah sakit rujukan Covid-19 dengan status konfirmasi positif, suspect dan probable," ungkap dia.
Kendati demikian, ada juga pasien yang meninggal di rumah saat menjalani isolasi mandiri.
"Meninggal di rumah ada tukuh pasien. Statusnya Positif Covid-19 semua," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Dimas Drajad Menggila, PSS Sleman Berlutut di Kaki Pemain Tira Persikabo
Ia mengimbau masyarakat jangan lengah dengan protokol kesehatan dan tetap waspada.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menambahkan, selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, total jenazah yang telah dimakamkan oleh tim pemakaman Posko Dekontaminasi BPBD Sleman, mencapai sebanyak 1.629 pemakaman dan 579 pemulasaraan. Data tersebut merupakan angka yang dikumpulkan hingga Kamis (24/2/2022).
"Melibatkan 5.822 armada dan 16.604 petugas dekontaminasi," sebut Bambang.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia