SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tak membuat aturan pembatasan khusus menghadapi libur panjang Isra' Mi'raj yang jatuh pada 26-28 Februari 2022 mendatang, meski kasus Covid-19 masih meningkat signifikan. Pemkot meminta pada wisatawan yang memutuskan datang ke Jogja, melengkapi persyaratan.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ditemui usai penandatanganan MOU antara Pemkot Yogyakarta dan Organisasi Bantuan Hukum (OBH) se-DIY di ruang Yudistira kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (25/2/2022).
"Prinsipnya, kami tidak membatasi orang untuk berinteraksi termasuk mobilitas masyarakat. Yang paling penting semua syarat perjalanan masa PPKM dipenuhi," kata Heroe.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu meningkatkan bahwa virus Covid-19 varian Omicron masih mengancam jiwa meski diketahui tak seberbahaya Delta. Selain itu, tak hanya Jogja, kota besar dan wilayah di Indonesia masih ditemukan kasus baru Covid-19.
"Memang beberapa kota sudah terlihat penurunan kasus. Tapi di beberapa daerah juga masih terjadi cukup banyak, termasuk di Jogja," ungkap dia.
Heroe berharap masyarakat tak mengabaikan prokol kesehatan (prokes) meski tak ada kebijakan pembatasan pelaku perjalanan di libur panjang Isra' Mi'raj ini.
"Selama liburan jangan lupa menerapkan prokes yg baik. Karena Omicron ini sekali lagi tingkat penularannya jauh lebih cepat, kalau di Kota Yogyakarta 10 kali lebih tinggi penularannya. Memang tidak berbahaya bagi yang sehat atau imunnya bagus, tapi kelompok seperti lansia, anak-anak dan warga dengan penyakit bawaan itu yang harus dijaga," ujar dia.
Bukan tanpa alasan Heroe mewanti-wanti bagi masyarakat untuk tetap menjaga prokes. Pasalnya pasien Covid-19 tidak mengalami gejala, hal itu yang dikhawatirkan menularkan pada kelompok rentan.
"Jadi meskipun ada libur, ya kita semua harus bisa mengatasi bersama. Covid-19 ini untuk secepatnya kita turunkan. Semoga kalau kita semua disiplin saya yakin segera turun kasusnya," ujar Heroe.
Baca Juga: Besok, Isra Mi'raj Dilantik Jadi Ketua DPRD Cilegon
Heroe memprediksi bahwa penurunan kasus Covid-19 di Kota Jogja masih memakan waktu hingga awal Maret mendatang. Hal itu menyusul kota-kota lain telah mengalami penurunan kasus Covid-19.
"Kita tidak bisa menentukan apakah memang nanti Maret kasus tersebut mulai turun. Harapannya memang seperti itu, namun kalau tidak dibarengi dengan kedisiplinan prokes harapan ini sulit terjadi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Daya Tarik Taman Sari Jogja, Lengkap dengan Rute dan Fasilitasnya
-
4 Rekomendasi Sungai Arung Jeram di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi!
-
Umbulharjo Miliki Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Yogyakarta, Begini Respon Mantri Pamong Praja
-
Punya Cita Rasa Otentik, Rumah Makan Gudeg di Jakarta Selatan Ini Sukses Obati Rindu pada Jogja
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan