SuaraJogja.id - Sebuah video singkat mengenai seorang ayah di Ukraina yang menangis di pelukan putrinya viral di media sosial.
Diketahui, genderang perang baru saja ditabuh Presiden Rusia Vladimir Putin ke wilayah Ukraina.
Ancaman perang kedua negara yang sebelumnya sempat dikhawatirkan Eropa dan Amerika akhirnya meletus juga.
Sejumlah wilayah di ibu kota Ukraina yakni Kiev mengalami kerusakan hebat akibat hujan rudal yang dikirimkan Rusia. Tercatat hingga saat ini ada sebanyak 137 orang tewas dalam konflik antara Ukraina dengan Rusia tersebut.
Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, UEFA Pindahkan Venue Final Liga Champions dari St Petersburg ke Paris
Di tengah perang yang berkecamuk di antara kedua negara beredar sebuah video yang memilukan. Di mana seorang ayah menangis di pelukan putrinya sebelum keduanya terpaksa berpisah akibat perang.
Dikutip dari situs Marca di video yang berdurasi 43 detik itu terlihat seorang ayah yang mengenakan jaket warna gelap menangis di hadapan putrinya yang tengah berdiri di depan pintu bus.
Tangis sang ayah pecah saat mengecup pipi putrinya dan memeluknya. Suasana makin haru ketika sang ibu juga turut menitikan air mata dan saling berpelukan sebelum akhirnya berpisah dari sang ayah.
Sementara itu dikutip dari ANTARA, Rudal-rudal menghantam Kiev, Ukraina pada Jumat ketika pasukan Rusia terus merangsek masuk ke negara itu, sementara Presiden Volodymyr Zelenskiy meminta komunitas dunia untuk lebih banyak bertindak.
Sirene serangan udara meraung di ibu kota berpenduduk tiga juta jiwa itu dan sejumlah warga berlindung di stasiun kereta bawah tanah.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Dinilai Bisa Dihentikan dari Kota Solo, Ini Penjelasan Lengkapnya
Seorang pejabat Ukraina mengatakan sebuah pesawat Rusia telah ditembak jatuh dan hancur usai menimpa sebuah bangunan.
Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan pasukan Rusia akan memasuki daerah-daerah di sekitar Kiev pada Jumat dan tentara Ukraina sedang mempertahankan posisi mereka di garis depan meski kalah banyak.
Sekitar 100.000 orang pergi menyelamatkan diri ketika ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar. Puluhan orang dilaporkan tewas.
Tentara Rusia merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di utara Kiev ketika mereka bergerak dari Belarus.
Warga Ukraina membagikan rekaman yang belum jelas sumbernya pada Jumat tentang kapal perang Rusia yang memerintahkan tentara Ukraina di pos terluar Laut Hitam untuk menyerah. Tentara Ukraina lalu membalas: "Kapal perang Rusia, persetan!"
Zelenskiy mengatakan ke-13 tentara itu tewas oleh serangan Rusia dan akan menerima penghargaan anumerta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perang Rusia-Ukraina Dinilai Bisa Dihentikan dari Kota Solo, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Dampak Krisis Ukraina, Roman Abramovich Dipaksa Lepas Kepemilikan Saham Chelsea?
-
Keren! Brand MS Glow Bakal Tampil Bareng Hermes hingga Dior di Ajang Paris Fashion Week
-
Menakar Kekuatan Ukraina Melawan Rusia, Ini Rincian Kekuatan Militernya
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan Bagi Masyarakat Yogyakarta: Road to MJM 2025