SuaraJogja.id - Peretas asal Belarusia, menurut laporan Biro keamanan siber Ukraina, menjadikan anggota militer Ukraina sebagai target aksinya.
Computer Emergency Response Team (CERT) Ukraina, Sabtu (26/2/2022), mengatakan bahwa peretas mencuri kata sandi email dan masuk akun surat elektronik tentara Ukraina.
Akun surat elektronik yang diretas ini mengirimkan pesan berbahaya ke daftar kontak.
CERT menuduh grup berkode UNC1151 berbasis di Minsk yang mendalangi kampanye peretasan ini. Grup peretas beranggotakan tentara Belarusia.
Ukraina sudah mengalami berbagai serangan siber sebelum invasi Rusia pekan ini.
Beberapa hari lalu, ratusan komputer di Ukraina diserang dengan perangkat lunak penghapus data, yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Situs pemerintahan Ukraina, antara lain Kementerian Luar Negeri, mendapat serangan distributed denial-of-service (DDos).
Situs Kementerian Pertahanan Ukraina dan dua bank juga sempat mendapat serangan DDoS. [ANTARA]
Baca Juga: Demi Keselamatan Atlet, Timnas Bulu Tangkis Batal ke Polandia Akibat Konflik Rusia dan Ukraina
Berita Terkait
-
Demi Keselamatan Atlet, Timnas Bulu Tangkis Batal ke Polandia Akibat Konflik Rusia dan Ukraina
-
Konflik Rusia Ukraina, Andi Muhammad Ishak Sebut Belum Ada Laporan Terkait Warga Kaltim: Belum Mendapat Konfirmasi
-
Momen Tangis Ayah di Ukraina Pisah dengan Putrinya, Ferry Irawan Sempat Tak Sadarkan Diri
-
Komisi I DPR RI Minta Pemerintah Segera Evakuasi 138 WNI di Ukraina
-
China Salahkan Amerika dalam Konflik Rusia dan Ukraina, Pengamat Soroti Kebutuhan Jaminan Keamanan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo