SuaraJogja.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada korban bencana alam yang terjadi di Indonesia. Kali ini bantuan dirasakan oleh masyarakat di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, setelah gempa bumi berkekuatan 5.2 Magnitudo melanda wilayah tersebut pada Jumat (25/2/2022).
Bantuan diberikan dengan membangun Posko BRI Peduli, di Jalan Simpang Empat-Talu, Desa Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Posko BRI Peduli tersebut diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan dari BRI Group dan meningkatkan pelayanan bagi warga terdampak bencana gempa di Pasaman Barat.
“Pada tahap awal setelah terjadi gempa, BRI bergerak cepat menyalurkan paket makanan cepat saji bagi warga terdampak bencana. Satuan bencana BRI, Tim Elang dan karyawan BRI setempat juga bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan di lapangan,” ungkap Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI.
Setelah menyalurkan bantuan makanan cepat saji, BRI Kembali memberikan bantuan-bantuan lain berupa pemberian paket sembako, makanan instan dan menyediakan satu unit Ambulance untuk menolong warga.
“Kami memastikan bantuan telah tersalurkan kepada masyrakat terdampak bencana gempa Pasaman Barat. Melalui unit kerja kami di setiap wilayah, kami pastikan BRI terus bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana," ungkap Aestika.
Ia menegaskan, BRI juga terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
“BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit”, tegasnya.
Pelayanan tetap Optimal
BRI juga memastikan layanan perbankan di wilayah Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat pascagempa tetap berjalan normal, sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan.
BRI telah melakukan pemantauan dan inventarisasi aset yang terdampak dan hingga saat ini, kondisi kantor maupun unit kerja BRI di daerah terdampak bencana dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang signifikan.
Baca Juga: Sepanjang 2021, BRI Telah Salurkan Total Kredit Sebesar Rp1.042,97 Triliun
BRI juga turut berupaya menyiagakan unit kerjanya untuk dapat memberikan layanan perbankan, agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih. Masyarakat juga dapat bertransaksi secara normal melalui layanan e-channel, seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink.
Selain itu, ada juga layanan e-banking BRI, seperti mobile banking, internet banking juga tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah.
Berita Terkait
-
Tanggap Bencana Gempa Pasaman Barat, BRI Bangun Posko BRI Peduli
-
BRISPOT Dinilai Bantu Segmen Mikro, Kecil, dan Konsumer
-
Nilai Transaksi BRImo pada 2021 Capai Rp1.345 Triliun Atau Meningkat 581,1% dari Tahun Sebelumnya
-
Jumlah Pengguna BRImo Tahun Lalu Tumbuh Sekitar 56,4% Jadi 14,2 Juta
-
Nilai Transaksi AgenBRILink 2021 Naik 35,6% Jadi Rp1.143 Triliun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk