SuaraJogja.id - Momen libur panjang dimanfaatkan sejumlah orang untuk berwisata. Kawasan Malioboro sebagai salah satu ikon Kota Yogyakarta masih diminati wisatawan dari berbagai daerah.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan pada Sabtu (26/2/2022) sore sejumlah wisatawan sudah mulai memadati kawasan Malioboro. Ada yang hanya sekadar duduk bersantai ada pula yang sibuk berfoto.
Ribuan pedagang kaki lima (PKL) yang sudah direlokasi membuat kawasan pedestrian Malioboro makin longgar. Namun ternyata tidak sedikit wisatawan yang penasaran dengan tempat relokasi para PKL tersebut.
Seperti yang terlihat di Teras Malioboro 1 yang merupakan salah satu tempat relokasi PKL tersebut. Di sana tak sedikit wisatawan yang keluar masuk baik untuk berbelanja atau hanya sekadar mencicipi kuliner yang tersedia.
Dewa Purnadaru (28), salah satu wisatawan mengaku baru pertama kali datang ke Malioboro lagi setelah para PKL direlokasi. Ia memang sengaja menyempatkan diri berkunjung ke sana pada momen libur panjang akhir bulan ini.
"Tadi sudah dari Kaliurang terus mampir ke sini (Malioboro), mau lihat katanya sudah direlokasi (para PKL)," kata Dewa.
Pria asal Temanggung itu mengatakan pedestrian Malioboro sudah jauh lebih longgar saat ini. Terlebih ketika digunakan untuk berjalan santai menikmati suasana Kota Yogyakarta.
"Lebih longgar sekarang bisa leluasa kalau mau jalan-jalan, bagus sih," ucapnya.
Senada, Ani (26) mengaku lebih menikmati suasana kawasan pedestrian Malioboro sekarang ini. Warga Bantul tersebut sebelumnya juga sudah mengunjungi tempat relokasi PKL untuk mencicipi kuliner yang ada.
"Lebih enak gini makin bagus lah, sekarang ini cuma santai sih tadi habis dari Teras Malioboro buat jajan," kata Ani.
Sebelumnya Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta pengawasan lebih ketat khususnya terkait dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi dalam momen libur panjang kali ini. Hal itu ditujukan agar lebih bisa memantau kapasitas pengunjung yang masuk ke suatu tempat.
"Memperketat tempat-tempat untuk protokol kesehatan dan pemanfaatan PeduliLindungi," ujar Aji di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (25/2/2022).
Aji menyebut Pemda lebih memilih melakukan pengetatan penggunaan PeduliLindungi. Semua destinasi wisata dan hotel harus memastikan wisatawan yang masuk melakukan scan barcode PeduliLindungi.
Petugas pun wajib berkeliling untuk memastikan kapasitas destinasi wisata tidak melanggar aturan PPKM Level 3. Bila terjadi pelanggaran, maka destinasi wisata akan diberi sanksi.
Berita Terkait
-
Sajikan Aneka Kuliner India di Malioboro, Street Food Ini Punya Cita Rasa Otentik Sayang untuk Dilewatkan
-
Merindukan Malioboro Versi Pekanbaru
-
Dukung Jalur Satu Arah di Kawasan Malioboro, Jalan Jagalan Dibuat Searah Khusus untuk Kendaraan Roda Empat
-
Perbaikan Dikebut, Penataan Kawasan Malioboro Dimulai dari Sisi Utara
-
Muncul Parkir Liar di Sisi Timur Teras Malioboro, Wali Kota Bakal Berikan Sanksi ke Pelanggar
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Lagi Jadi Rp 2.035.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Seharga Rp1 Triliun Tiba-tiba Bahas Persib Bandung
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
Terkini
-
Pintar Tapi Gak Paham Rakyat? Stafsus Mendikbud Bongkar Bahaya Pendidikan yang Gagal
-
Misteri Kematian Mahasiswa Amikom: Keluarga Dipaksa Tolak Autopsi? Ini Kata Kapolda DIY
-
Rumah Rp160 Jutaan di Bantul? Pemkab Siapkan Dukungan untuk Program Prabowo
-
Kecelakaan di Jalan Kaliurang: Mobil Putar Balik, Pengendara Motor Jadi Korban
-
Bukan Mengamankan, Mendampingi: Lurah di Yogyakarta Berpakaian Lurik Hadiri Demo Sambil Bagi-Bagi Makanan