SuaraJogja.id - Pemda DIY mempercepat penataan kawasan Malioboro pasca relokasI Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Teras Malioboro 1 dan 2 pada awal Februari 2022 lalu. Sebab banyak kerusakan yang terjadi, baik trotoar, selasar hingga fasilitas publik di kawasan tersebut.
Sebut saja keramik di trotoar yang mengalami kerusakan. Kursi dan tempat sampah yang berada di dua sisi pun banyak yang rusak serta kotor. Di sisi timur tempat PKL berjualan kuliner sebelum direlokasi banyak ditemui sisa kotoran minyak goreng serta sisa makanan.
"Pengembalian ke fasad Malioboro sudah mulai dilakukan, kursi-kursi sudah mulai diperbaiki dan diplitur. Lalu tegel (keramik-red) yang sudah grepes (retak-red) juga sudah diperbaiki. Trotoar yang kebak lengo (penuh minyak goreng-red) juga dipoles dan dibersihkan," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (17/02/2022).
Menurut Aji, perbaikan kawasan Malioboro dimulai dari sisi utara dari Bank BPD di sisi barat. Sedangkan di sisi timur, perbaikan dimulai dari trotoar depan Grand Inna Malioboro Hotel.
Baca Juga: DIY Berlakukan PPKM Level 3, Jalur Masuk ke Teras Malioboro Diperketat
Hingga saat ini perbaikan fasilitas sudah sampai di depan Teras Malioboro 2. Percepatan perbaikan rencananya dilakukan hingga Titik Nol Yogyakarta agar penataan kawasan Malioboro bisa segera dilakukan.
"Saya lihat perbaikan sudah sampai di dekat kantor DPRD DIY, kita terus lakukan percepatan," ujarnya.
Selain fasilitas publik, lanjut Aji, Pemda meminta semua pemilik toko untuk mengecat ulang toko mereka dengan warna putih tulang. Pemilihan warna ini sudah merupakan kesepakatan semua pihak untuk mengembalikan wajah Malioboro sesuai fasadnya.
Perbaikan fasilitas publik di Malioboro menggunakan anggaran rutin pemeliharan dari Dinas Pekerjaan Umum DIY. Pemda tidak menggunakan dana keistimewaan (danais) untuk perbaikan meski penataan kawasan Malioboro merupakan bagian dari Sumbu Filosofi yang tengah diajukan sebagai Warisan Dunia Tak Benda ke UNESCO.
"Pemilik toko sudah sanggup untuk mengecat sendiri, mereka meminta kode cat untuk mulai mengecat toko, termasuk mall [malioboro]," ungkapnya.
Baca Juga: Hari Terakhir Relokasi PKL Malioboro, Bila Ngeyel Akan Dipindah Paksa
Aji menambahkan, setelah perbaikan fisik selesai dilakukan, Pemda bersama Pemkot Yogyakarta akan menggelar beragam rangkaian kegiatan. Mulai dari pentas seni, pameran hingga fashion show untuk mendatangkan wisatawan dan meraimaikan Teras Malioboro 1 dan 2. Balai Pelestarian Budaya dan Cagar Budaya Kota Yogyakarta pun diminta menggelar galeri seni dan street art di sepanjang Malioboro.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Bukan Relokasi! Ini Misinya...
-
Transmigrasi Era Baru: Bukan Lagi Sekadar Pindah Pulau! Ini 5 Pilar yang Mengubah Segalanya
-
Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
-
Beda dengan Rano Karno, Pramono Tak Mau Bicara Relokasi Warga Korban Banjir: Takut Dikira Ngarang
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja