Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 02 Maret 2022 | 19:57 WIB
Anggota Dewan Pemerintahan sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi [Foto: Arsip - Menteri Luar Negeri China Wang Yi, 2016. (ANTARA/Reuters)

SuaraJogja.id - Percakapan via telepon dilakukan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba. Keduanya membicarakan situasi terkini di Ukraina di tengah invasi Rusia.

Kepada Wang, Kuleba mengatakan bahwa mengakhiri peperangan dengan Rusia menjadi prioritas utama Ukraina, media China melaporkan pada Rabu.

Menurut Kuleba, Ukraina masih membuka negosiasi untuk mengatasi situasi terkini dan terus menjalin komunikasi yang positif dengan pihak Rusia meskipun menemui berbagai kesulitan.

Ia menyatakan bahwa tugas utamanya saat ini adalah menjamin keselamatan warga negara asing di Ukraina.

Baca Juga: Restoran Rusia Sisihkan Hasil Penjulan untuk Bantu Aksi Kemanusiaan di Ukraina: Kami Hanya Ingin Perdamaian

Kuleba juga memperhatikan kepedulian pemerintah China dalam membantu mengevakuasi para pelajar dan warga negara China dari Ukraina.

Ukraina akan tetap menjamin keamanan evakuasi warga negara asing dengan penuh tanggung jawab, demikian Kuleba.

Sementara itu, Menlu Wang Yi mengatakan bahwa negaranya akan memainkan peran konstruktif terkait krisis Ukraina.

Ukraina siap meningkatkan komunikasi dengan pihak China dan berharap agar China bisa memediasi agar tercapai kesepakatan gencatan senjata, kata Wang yang juga anggota Dewan Negara China itu.

Ia menyesalkan pecahnya konflik antara Ukraina dan Rusia dan sangat prihatin dengan jatuhnya korban dari kalangan sipil.

Baca Juga: Operasi Militer ke Ukraina Disebut Barbar, Dubes Rusia Kritik Standar Ganda Negara Barat

Posisi China terkait isu Ukraina, jelas Wang, sangat terbuka, transparan, dan konsisten. China selalu menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.

Ia berseru kepada Ukraina dan Rusia agar menyelesaikan konflik melalui negosiasi. [ANTARA]

Load More