SuaraJogja.id - Satu individu orang utan sumatra (pongo abelii) terjebak di kebun warga di Kawasan Blang Mee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Satwa dilindungi itu pun dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, orang utan tersebut berjenis kelamin jantan, berusia kurang lebih 11 tahun dan dalam kondisi sehat.
"Evakuasi tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang melaporkan ada satu individu orang utan masuk kebun masyarakat di Gampong Lamkuta Blang Mee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar pada 2 Maret 2022," kata Agus Arianto.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Agus Arianto, tim BKSDA Aceh turun untuk melakukan pengecekan. Setelah dipastikan benar ada orang utan di kebun tersebut, tim BKSDA Aceh mempersiapkan proses evakuasi serta berkoordinasi untuk pengamanan.
Agus Arianto mengatakan, evakuasi dilakukan bersama mitra pada 3 Maret 2022. Evakuasi dilakukan dengan senapan bius melibatkan tim Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), kepolisian, koramil, dan masyarakat setempat.
"Setelah memeriksa kondisi orang utan tersebut dan dinyatakan sehat, selanjutnya satwa dilindungi itu dibawa ke Pusat Reintroduksi Orang Utan di Cagar Alam, Jantho, Kabupaten Aceh Besar," kata Agus Arianto.
Agus Arianto mengatakan, orang utan sumatra merupakan satwa dilindungi. Orang utan sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra dan kini statusnya kritis serta berisiko tinggi punah di alam liar.
BKSDA, kata Agus Arianto, mengajak masyarakat menjaga kelestarian orang utan dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat-nya. Termasuk menangkap, melukai, memelihara, serta memperdagangkan baik dalam hidup maupun mati.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaporkan keberadaan orang utan itu serta para pihak membantu evakuasi atau penyelamatan satwa dilindungi tersebut," kata Agus Arianto. [ANTARA]
Baca Juga: Orang Utan Terjebak di Kebun Warga Aceh, Begini Kondisinya
Berita Terkait
-
Orang Utan Terjebak di Kebun Warga Aceh, Begini Kondisinya
-
Gerak Cepat, BKSDA Kaltim Bakal Evakuasi Buaya yang Terkam Warga Bontang Kuala
-
Satu Gajah Sumatra Betina Mati, Tubuh Kurus dan Lemah
-
Seekor Gajah Mati di Aceh Besar Akibat Infeksi
-
Nasib Orang Utan di Lokasi Proyek IKN Nusantara Disorot Media Asing, KSP: Kekhawatiran Itu Memang Beralasan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan