SuaraJogja.id - Segerombolan pencuri spesialis swalayan yang beraksi di Kabupaten Bantul berhasil dibekuk polisi. Polres Bantul menangkap empat orang pria dan tiga orang perempuan.
Identitas pelaku pria yakni HW (37), NSC alias Nopel (28), RDU alias Bejo (35), dan SMT alias Son (33). Sedangkan identitas ketiga tersangka perempuan EDA (47), YD alias Ati (36), dan STN (51). Para tersangka ini berasal dari daerah berbeda seperti Demak, Surabaya, Grobogan, hingga Jakarta.
Mereka sempat menggasak barang-barang di tiga swalayan, antara lain Prima Swalayan dan Atmaja Swalayan yang ada di Jalan Srandakan, Srandakan, Bantul. Satu swalayan lainnya adalah DM Baru di Jalan Imogiri Timur, Grojogan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyatakan yang dicuri adalah barang-barang bahan kebutuhan pokok. Ini merupakan sindikat lintas provinsi karena mereka juga beraksi di Jawa Tengah.
"Sindikat ini telah melakukan aksinya di wilayah Bantul sebanyak tiga kali. Yang pertama pada 1 Desember 2021 di Prima Swalayan, lalu pada 4 Februari 2022 di Atmaja Swalayan, dan pada 22 Februari 2022 di DM Baru," ungkapnya dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (4/3/2022).
Atas dasar tiga lokasi kejadian tersebut lantas ia memerintahkan anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian juga mengecek rekaman kamera CCTV termasuk penjaga-penjaga yang ada saat kejadian.
"Dari hasil penyelidikan, tidak sampai seminggu, pada 24 Februari 2022 personel kami sudah mencurigai beberapa orang dan membuntuti sebuah kendaraan yang diduga milik sindikat itu," ujarnya.
Kemudian dilakukan pembututan, tepatnya di wilayah Salatiga, ketujuh pelaku dapat ditangkap. Saat ditangkap, mereka juga baru selesai mencuri di swalayan.
Menurut keterangan pelaku, ketujuh tersangka ini punya peran masing-masing saat mencuri di swalayan. Dikatakan AKBP Ihsan, EDA merupakan ketua sindikat.
Baca Juga: Tukang Bakso Asal Parung Bogor Jadi Penadah Barang Rampokan Begal di Kota Bekasi
"Ini cukup menarik karena ketua sindikatnya seorang perempuan. Lalu YD berperan mengambil barang yang dimasukkan ke dalam baju tanpa membayar. Ada juga yang dibawa pakai troli atau tas kemudian tidak melewati kasir," paparnya.
"STN dan HW juga berperan untuk mengambil barang-barang. Selanjutnya Bejo dan Nopel berperan membawa tas kemudian memasukkan barang yang sudah diambil dari STN, YD, dan HW lalu dibawa ke mobil yang sudah disiapkan," tambahnya.
Yang terakhir ialah Son berperan sebagai penyewa mobil merangkap sebagai sopir. Dia menunggu di luar sembari menunggu temannya beraksi.
"Son hanya menunggu di dalam mobil saja sambil menunggu temannya apabila sudah selesai mencuri. Inilah tujuh tersangka yang kami amankan," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum melancarkan aksinya, mereka berkumpul di Jakarta karena kebetulan mereka tinggal satu indekos. Usai mematangkan rencana, mereka bergerak ke Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
"Selesai beraksi mereka punya semacam markas yakni di rumah tersangka EDA," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
RE dan P, Pemuda Asal Muara Badak Kembali Masuk Bui Karena Curi Sepeda Motor, Penangkapan Dilakukan di Samarinda
-
Tukang Bakso Asal Parung Bogor Jadi Penadah Barang Rampokan Begal di Kota Bekasi
-
Dua Pemuda di Kukar Bobol Rumah Anggota Korps Wanita TNI-AD, Akui Hanya Suruh Buka Selimut dan Ambil Uang
-
Viral Anjing Masuk Pasar Swalayan Berujung Adu Debat Wanita Berhijab dengan Petugas Keamanan, Netizen Terbelah Dua
-
Viral Ibu-ibu Ngamuk Pelanggan Bawa Anjing di Swalayan, Satpam Didamprat
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku
-
Remaja 16 Tahun Hancurkan Makam di Kotagede: Polisi Dalami Motif, Dugaan Gangguan Jiwa Jadi Sorotan
-
UMR Naik, Tarif Ojol Tetap Stagnan? Ribuan Ojol di Jogja Geruduk Kantor Gubernur
-
Sleman Pintar Plus Plus: Cara Cerdas Atasi Kemiskinan Lewat Pendidikan Tinggi & Magang