Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Selasa, 08 Maret 2022 | 10:27 WIB
[ILUSTRASI] Pekerja sedang menata gas LPG non subsidi ukuran 12 kilogram di distributor bernama CV. Sido Rahayu, Jalan Bhayangkara No.66, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja, Senin (27/12/2021). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Siswanto beranggapan bila situasi semacam ini terjadi secara global. Artinya, kenaikan harga gas tidak hanya terjadi di Indonesia.

"Bukan hanya negara Indonesia saja yang merasakan naiknya harga gas tapi di negara lain juga karena perang antara Rusia dan Ukraina. Khususnya kebutuhan BBM, sedangkan LPG juga bahannya masih dari BBM," tambahnya.

Load More