SuaraJogja.id - Sebanyak 64 warga sekolah SMAN 1 Bantul terkonfirmasi positif Covid-19. Dari angka tersebut, tiga orang merupakan guru dan 61 lainnya adalah siswa.
"Jumlah kasus positif Covid-19 ada 64 orang yang terdiri dari 61 siswa dan tiga guru," ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Bantul Ngadiya kepada SuaraJogja.id, Selasa (8/3/2022).
Mereka kekinian tengah menjalani isolasi mandiri sejak 22 Februari 2022 kemarin. Sehingga diperkirakan dalam satu atau dua minggu ke depan sudah selesai isoman.
"Sebentar lagi dalam waktu satu atau dua minggu mereka selesai isoman," kata dia.
Baca Juga: Semua Wilayah di DIY Berstatus PPKM Level 4, Wakil Bupati Bantul Instruksikan Dua Hal Ini
Menurutnya, dari 64 orang yang positif Covid-19, rata-rata yang paling banyak terpapar ialah siswa kelas 12. Sisanya adalah siswa kelas 10 dan kelas 11.
"Itu merata (siswa positif Covid-19) tetapi yang terbanyak memang kelas 12. Jumlah siswa yang terkena tracing sekitar 108 siswa dari tiga kelas," katanya.
Hingga kini, sambungnya, sudah ada 15 warga sekolah yang dinyatakan sembuh dari virus corona. Dari jumlah itu, ada satu guru serta 14 siswa.
"Yang sudah sembuh atau selesai isolasi mandiri (isoman) ada satu guru dan 14 siswa. Untuk yang lainnya masih menjalani isoman di rumah masing-masing," terang dia.
Untuk kegiatan belajar mengajar pun masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ia menyampaikan, kebetulan untuk Tes Penjajakan Hasil Belajar Siswa (TPHBS) siswa kelas 12 juga dilaksanakan secara daring.
Baca Juga: Minyak Goreng di Bantul Masih Langka, Naya Harus Antre 30 Menit untuk Bisa Beli 2 Liter
"Sekarang kami masih terapkan PJJ, kebetulan untuk TPHBS juga digelar secara online," ujar dia.
Ihwal kapan pembelajaran tatap muka (PTM) akan kembali dilaksanakan, diakuinya, pihaknya belum bisa memastikan. Pasalnya, saat ini ditambah level PPKM di Bantul yang berstatus level 4. Namun, pelaksanaan PTM akan dilihat dari hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 per minggunya.
"Nanti dilihat hasil evaluasi, kalau kasusnya masih ada ya tetap PJJ. Kalau memungkinkan baru menggelar PTM 50 persen. Intinya kami lihat situasi terkini per minggunya seperti apa," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif