SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman memastikan sektor pariwisata di wilayahnya tetap buka selama penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Hanya saja tetap kapasitas kunjungan wisatawan dibatasi 25 persen.
"Kan kalau ketentuan peristiwa tetap to, pariwisata tetap boleh buka dengan kapasitas 25 persen. Hanya leveling saja kok itu namun yang terpenting pariwisata boleh buka 25 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono saat dihubungi awak media, Rabu (9/3/2022).
Pria yang akrab disapa Pram itu menuturkan tidak ada perbedaan signifikan dalam penerapan PPKM level 4 ini. Termasuk dengan kapasitas 25 persen itu yang sudah berlaku sejak level 3 beberapa waktu lalu.
"Dengan protokol dijaga ketat ya sama seperti yang kemarin. Jadi enggak terlalu (berdampak). Ya menurut saya oke lah, pariwisata tetap jalan," ucapnya.
Baca Juga: Profil I Putu Gede, Pelatih yang Masih Yakin Kans PSS Sleman di Liga 1
Disampaikan Pram dari segi kunjungan sendiri saat ini pada sejumlah destinasi wisata di Bumi Sembada juga belum bisa mencapai 25 persen dari total kapasitas yang diatur. Walaupun memang sudah ada peningkatan kunjungan dalam beberapa waktu lalu.
Terlebih saat long weekend atau libur panjang pada pekan lalu. Ditambah dengan beberapa hari libur dari hari raya keagamaan.
"Kalau kunjungan itu yang bagus waktu Hari Raya Nyepi, sabtu-minggu long weekend itu relatif bagus. Jadi lebih banyak dari biasa-biasanya. Dibanding saat kasus omicron awal sempat turun tapi terus relatif naik lagi pada long weekend dan Hari Raya Nyepi," tuturnya.
Pram mengungkapkan bahwa destinasi wisata di outdoor atau bernuansa alam terbuka masih menjadi primadona dan tujuan wisatawan. Sehingga peningkatan kunjungan pun tercatat di sejumlah destinasi wisata alam terbuka.
"(Kenaikan kunjungan) terutama di tempat wisata terbuka, kalau yang tertutup kunjungannya tetap relatif sama misalnya di museum gitu-gitu, kalau yang di tempat terbuka relatif naik. Kemarin Kaliurang, Kaliadem naik sampai 50 persen dibanding yang long weekend sebelumnya," paparnya.
Terkait dengan kebijakan pemerintah yang menghapus persyaratan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan, Pram berharap bisa lebih mendongkrak kunjungan wisatawan yang datang. Walaupun tentunya dengan persyaratan vaksinasi yang sudah terpenuhi dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)
Baca Juga: Selama 2022 Ada 69 Kasus Kematian Covid-19 di Sleman, 47 Belum Vaksin
"Kalau menurut saya kalau sudah divaksin kemudian di objek wisata menerapkan protokol kesehatan dan dijaga itu aman lah," ucapnya.
Ia menilai masyarakat sudah paham dan teredukasi dengan kondisi pandemi Covid-19 selama ini. Sehingga saat kemudian berwisata pun tetap akan mematuhi aturan khususnya prokes.
"Menurut saya orang sudah teredukasi dengan protokol terutama menghadapi Covid-19 ini gimana. Kalaupun tetap wisata itu engga sembrono. Itu yang saya lihat di tempat-tempat wisata gitu, tetap mematuhi prokes engga terus sak seneng-senenge. Menurut saya sudah ada kesadaran masyarakat untuk itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terapkan PPKM Level 4, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Solo
-
Seluruh DIY Diberlakukan PPKM Level 4, Pemda Khawatir Sulit Turun Level
-
Semua Wilayah di DIY Berstatus PPKM Level 4, Wakil Bupati Bantul Instruksikan Dua Hal Ini
-
Naik PPKM Level 4, Kulon Progo Batasi Kegiatan Masyarakat Maksimal Kapasitas 25 Persen di Semua Sektor
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan