SuaraJogja.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi menghapus syarat tes negatif antigen/PCR bagi pengguna transportasi umum yang sudah mendapatkan vaksin lengkap atau booster. Namun kebijakan ini nampaknya belum banyak diketahui calon penumpang Kereta Api (KA).
Sejumlah calon penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh di Stasiun Tugu misalnya, mereka sudah kadung atau terlanjur mengikuti tes antigen sebelum masuk ke stasiun. Mereka tidak tahu bila hasil tes tersebut tidak lagi diwajibkan sebagai syarat perjalanan.
"Tadi sempat swab karena soalnya untuk publikasi [kebijakan antigen] kita belum tahu. Tapi waktu check in dijelaskan [petugas] tidak perlu lagi tes antigen," ungkap salah seorang calon penumpang KA di Stasiun Tugu Yogyakarta, Aji Anggoro, Rabu (09/03/2022).
Meski merasa rugi beberapa puluh ribu untuk tes antigen, Aji yang menuju ke Surabaya tersebut menyambut baik kebijakan pencabutan syarat tes antigen untuk naik KA. Apalagi penumpang KA sudah mendapatkan vaksin dua kali.
Baca Juga: 37 Pedagang Direlokasi ke Sejumlah Pasar Usai Kena Proyek Penataan Stasiun Tugu Yogyakarta
Apalagi varian baru COVID-19, Omicron saat ini sudah tidak mengerikan saat Delta. Karenanya selain vaksinasi, kebijakan PT KAI untuk menerapkan prokes bagi setiap penumpangnya diyakini bisa menjamin kesehatan penumpang.
"Yang penting selain sudah vaksin kan prokes dijaga," ujarnya.
Hal senada disampaikan Astrid Wahyu, penumpang yang naik KA ke Jakarta mengaku bersyukur tidak mengeluarkan biaya tambahan antigen atau PCR untuk naik KA. Dia sudah dua kali divaksin sehingga tak lagi perlu tes antigen.
"Namun karena saya membawa anak usia dibawah 12 tahun dan baru sekali divaksin, anak saya tetap harus menggunakan tes antigen,"jelasnya.
Sementara Manager Humas PT KAI DAOP 6, Supriyanto mengungkapkan sesuai arahan Kemenhub, PT KAI memang tidak mewajibkan tes antigen/PCR jadi syarat perjalanan mulai 9 Maret 2022 ini. Namun aturan ini hanya diterapkan bagi calon penumpang yang sudah mendapatkan vaksinasi dua kali atau booster.
Baca Juga: Pemanfaatan KA Bandara YIA Tinggi, Ini Fasilitas Stasiun Tugu yang akan Ditambah
"Syarat kereta api jarak jauh tanpa antigen bila pelanggan sudah divaksin minimal dosis kedua," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Puncak Arus Balik Kereta Api 6 April 2025, PT KAI Imbau Ini untuk Pemudik
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
-
Mau Mudik Bareng Hewan Kesayangan? KAI Tawarkan Layanan Kargo Diskon 40 Persen
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja