SuaraJogja.id - Tidak adanya pemberlakuan tes Swab PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan di tengah Covid-19 saat ini membuat Pemkot Yogyakarta bekerja lebih ekstra. Pihaknya lebih antisipatif terhadap pelajar yang datang dari luar kota termasuk wisatawan.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa Jogja termasuk daerah yang dikenal sebagai kota pendidikan dan wisata. Sehingga protokol kesehatan (prokes) harus diperketat.
"Artinya kita menerima banyak warga baik pelajar karena banyak kampus-kampus. Termasuk juga wisatawan dengan destinasi wisata yang ada di Jogja, maka dua hal ini yang perlu kami kuatkan," kata Heroe kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Ia tak menampik bahwa beberapa pelajar juga tinggal di sejumlah indekos yang tersebar di seluruh kampung di Kota Jogja.
"Kalau memang kebijakan tidak perlu membawa hasil Swab PCR dan antigen, kita mau tidak mau penguatan prokes di wilayah kos-kosan, kampus dan juga destinasi wisata," kata dia.
Heroe mengatakan bahwa One Gate System (OGS) di Terminal Giwangan tetap dilaksanakan dan tidak berhenti. Hal itu untuk memastikan pelaku perjalanan sudah tervaksin.
"Jika syaratnya sudah 2 kali vaksin itu yang kita periksa. One gate system tidak kami hentikan, kita kan mengukur dari vaksinnya," ujar dia.
Ia berharap meski tidak ada pemberlakuan hasil Swab PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan, warga yang datang tetap menjaga kesehatan. Jika dalam kondisi sakit dan terindikasi Covid-19 segera melaporkan ke satgas kampung.
Satgas penanganan Covid-19 kampung hingga kemantren kembali diintensifkan. Hal itu juga memonitoring ada tidaknya sebaran virus di tempat tinggal masyarakat.
"Kita juga sudah bentuk tim satgas di level kelurahan dan kemantren. Mereka kita gerakkan lebih intensif lagi untuk pengawasan," ujar dia.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Penghapusan Syarat Tes PCR dan Antigen untuk Pelaku Perjalanan Darat-Laut-Udara
-
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Berlakukan Bebas Antigen dan PCR tapi Syaratnya Ini
-
Syarat Tes PCR dan Antigen Bagi Perjalanan Domestik Dihapus, Menteri Erick: Semoga Beri Kemudahan
-
Penonton MotoGP Mandalika Kini Dibebaskan dari Tes Covid-19 PCR Maupun Antigen
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki