SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ikut menanggapi viralnya video seorang wisatawan perempuan yang nyaris ditabrak saat berswafoto di Tugu Yogyakarta. Pihaknya mengimbau kepada wisatawan mencari sudut pandang atau angle foto yang lebih aman.
Heroe menjelaskan bahwa berswafoto di tengah jalan raya tentu berbahaya meski Tugu Yogyakarta sudah menjadi tempat ikonik yang dipilih wisatawan.
"Jangan foto di tengah jalan raya, apalagi saat lampu APILL sudah menyala hijau. Jika memang ingin foto, carilah waktu yang memang saat sepi, mungkin tengah malam atau dini hari. Bisa juga menggunakan angle foto yang lebih aman," kata Heroe ditemui suarajogja.id, Kamis (10/3/2022).
Heroe menjelaskan bahwa banyak cara lain berfoto dengan latar belakang Tugu Yogyakarta yang tidak membahayakan diri. Di sisi lain jika harus berdekatan dengan objek Tugu Yogyakarta untuk menghasilkan foto yang lebih bagus, hal itu dilarang ketika berada di tengah jalan.
Baca Juga: Penampakan Boneka Squid Game di Tugu Jogja, Pengendara Auto Tertib Lalu Lintas
"Aturannya kan foto di jalan raya dilarang. Ya lebih baik cari lokasi yang memang aman untuk diri sendiri," kata dia.
Lebih lanjut, Pemkot juga sengaja menutup Tugu Yogyakarta dengan pagar agar masyarakat tidak berswafoto di sekitarnya.
"Itu kita tutup agar masyarakat tidak foto di situ sebenarnya. Karena salah satunya sering terjadi kasus seperti itu, tapi dulu. Berswafoto jangan dekat-dekat di situ (Tugu) pilih angle yang lain, mungkin dari pedestrian," kata Heroe.
Ia meminta agar wisatawan lebih berhati-hati ketika berswafoto di Tugu Yogyakarta. Lokasi ikonik lainnya, seperti Nol Kilometer, wisatawan juga diharapkan tidak sembrono ketika mengambil gambar.
Sementara Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto telah mendatangi lokasi peristiwa. Meski tak menemukan wisatawan yang bersangkutan, pihaknya meminta wisatawan lebih waspada dengan keamanan diri.
Baca Juga: Enak'e Moro Coffee and Space, Serasa Nongkrong di Tugu Jogja
"Tapi kita ingatkan ke wisatawan yang saat itu berkumpul. Kita arahkan jangan seperti itu ketika berfoto, tentu berbahaya jika nantinya terjadi kecelakaan," katanya.
Menyusul viralnya video itu, Satpol PP tetap memberikan edukasi ke wisatawan, terutama saat berswafoto di tempat ikonik di Kota Jogja.
"Edukasi kita yang pertama mengingatkan mereka untuk meningkatkan prokes. Nah kedua ini yang penting, untuk tidak melakukan tindakan yang mengganggu lalu lintas, seperti berfoto ria," kata dia.
Berita Terkait
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD