SuaraJogja.id - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi optimistis awal bulan Ramadhan yang jatuh pada April mendatang, tambahan pasien positif Covid-19 akan berkurang.
Hal itu menyusul dengan turunnya kasus Covid-19 dalam lima hari terakhir, dengan angka rata-rata 100-200 orang per harinya.
"Saat ini kasus baru (Covid-19) di Kota Jogja cenderung turun. Tapi kalau kita tidak melakukan prokes yang ketat akan terjadi peningkatan lagi," ujar Heroe kepada wartawan ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (11/3/2022).
Ia melanjutkan momentum turunnya kasus Covid-19 di Kota Jogja ini harus diimbangi dengan ketaatan masyarakat dalam menjalankan prokes.
Baca Juga: Terima Tambahan Pasokan, Pemkot Yogyakarta Sebut Stok Minyak Goreng Masih Aman hingga Bulan Ramadhan
"Jadi ini harus betul-betul dilakukan masyarakat. Pemkot berupaya untuk melandaikan kasus Covid-19, sehingga awal Ramadhan nanti kita dapat beribadah dengan khusyuk," katanya.
Heroe menjelaskan turunnya kasus Covid-19 juga mempengaruhi tingkat keterisian BOR dan selter isolasi milik Pemkot Yogyakarta. Hingga kini tercatat tingkat keterisian BOR di RS bertahan di angka 60 persen sejak 4 Maret lalu.
"Untuk diketahui memang banyak dari warga luar kota dibanding dalam Kota Jogja. Ini tetap kita antisipasi para pelaku perjalanan dari luar Jogja," katanya.
Untuk diketahui penularan kasus baru Covid-19 per Jumat (11/3/2022) terhitung 107 orang. Jumlah kasus aktif turun drastis dari 4.000 pada pekan lalu saat ini menjadi 2.282 orang.
Angka kematian hari ini tercatat nihil. Sementara jumlah kesembuhan pasien meningkat cukup banyak yaitu 552 orang. Dibanding pada Kamis (10/3/2022), angka kesembuhan pasien hanya 227 pasien.
Baca Juga: Lewat Utusan Khusus, Raja Yogyakarta Diundang Jumenengan KGPAA Mangkunegara X GPH Bhre Cakrahutomo
Berdasarkan laporan sebaran Covid-19 di laman corona.jogjakota.go.id, peningkatan kasusnya berkisar 200 orang per hari. Dibanding pada akhir Februari 2022 lalu, penularan cukup tinggi dengan angka tertinggi mencapai 500 per hari.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi