Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 11 Maret 2022 | 19:34 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi optimistis awal bulan Ramadhan yang jatuh pada April mendatang, tambahan pasien positif Covid-19 akan berkurang. 

Hal itu menyusul dengan turunnya kasus Covid-19 dalam lima hari terakhir, dengan angka rata-rata 100-200 orang per harinya.

"Saat ini kasus baru (Covid-19) di Kota Jogja cenderung turun. Tapi kalau kita tidak melakukan prokes yang ketat akan terjadi peningkatan lagi," ujar Heroe kepada wartawan ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (11/3/2022). 

Ia melanjutkan momentum turunnya kasus Covid-19 di Kota Jogja ini harus diimbangi dengan ketaatan masyarakat dalam menjalankan prokes. 

Baca Juga: Terima Tambahan Pasokan, Pemkot Yogyakarta Sebut Stok Minyak Goreng Masih Aman hingga Bulan Ramadhan

"Jadi ini harus betul-betul dilakukan masyarakat. Pemkot berupaya untuk melandaikan kasus Covid-19, sehingga awal Ramadhan nanti kita dapat beribadah dengan khusyuk," katanya. 

Heroe menjelaskan turunnya kasus Covid-19 juga mempengaruhi tingkat keterisian BOR dan selter isolasi milik Pemkot Yogyakarta. Hingga kini tercatat tingkat keterisian BOR di RS bertahan di angka 60 persen sejak 4 Maret lalu. 

"Untuk diketahui memang banyak dari warga luar kota dibanding dalam Kota Jogja. Ini tetap kita antisipasi para pelaku perjalanan dari luar Jogja," katanya. 

Untuk diketahui penularan kasus baru Covid-19 per Jumat (11/3/2022) terhitung 107 orang. Jumlah kasus aktif turun drastis dari 4.000 pada pekan lalu saat ini menjadi 2.282 orang. 

Angka kematian hari ini tercatat nihil. Sementara jumlah kesembuhan pasien meningkat cukup banyak yaitu 552 orang. Dibanding pada Kamis (10/3/2022), angka kesembuhan pasien hanya 227 pasien. 

Baca Juga: Lewat Utusan Khusus, Raja Yogyakarta Diundang Jumenengan KGPAA Mangkunegara X GPH Bhre Cakrahutomo

Berdasarkan laporan sebaran Covid-19 di laman corona.jogjakota.go.id, peningkatan kasusnya berkisar 200 orang per hari. Dibanding pada akhir Februari 2022 lalu, penularan cukup tinggi dengan angka tertinggi mencapai 500 per hari.

Load More