SuaraJogja.id - PPKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai saat ini berstatus level 4. Sebab, terjadi jumlah lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.
Menanggapi pelaksanaan PPKM level 4, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa tidak ada aturan yang baru terkait PPKM level 4 di sektor pariwisata. Semua objek wisata yang ada di Bumi Projotamansari diizinkan beroperasi.
"Tidak ada yang berubah dan peraturannya masih sama. Objek wisata pun tetap dibuka sampai sekarang," ucap Kwintarto, Sabtu (12/3/2022).
Namun demikian, penegakan protokol kesehatan (prokes) pada pandemi tidak kendor. Supaya masyarakat tetap waspada virus corona.
Baca Juga: Suara Tembakan Pecah di Malioboro City, Pemuda Asal Bantul Diamankan Polisi
"Protokol kesehatan masih tetapi kan tidak pelarangan kegiatan ekonomi. Bahkan instruksi dari pemerintah pusat sudah menyatakan bahwa aktivitas ekonomi jangan dilarang," paparnya.
Apabila aktivitas ekonomi memang perlu diatur atau diorganisir maka bentuknya dalam rangka pembinaan, bukan untuk melarang orang berusaha. Namun, tetap harus bisa menerapkan protokol kesehatan, khususnya untuk wisatawan dan pelaku wisata.
"Semuanya harus menghormati ranah-ranah kewaspadaan agar wisatawan saat datang dan pergi ke Bantul dalam keadaan sehat," ujarnya.
Terlebih dengan dicabutnya aturan pelaku perjalanan tidak perlu lagi menunjukkan hasil negatif dari tes antigen maupun PCR. Pencabutan itu berlaku di moda transportasi darat, laut, dan udara.
"Bahkan sekarang pelaku perjalanan juga sudah tidak wajib menunjukkan surat negatif Covid-19. Artinya pemerintah sudah melihat ini sesuatu sinyal pandemi segera berakhir," katanya.
Kwintarto memperkirakan kasus Covid-19 di Bantul akan segera melandai dalam waktu dekat. Ini dilihat dari orang yang sudah sembuh dari Covid-19.
"Untuk Bantul sendiri yang sembuh sudah lebih dari 700 orang. Artinya sudah mulai turun, mudah-mudahan (kasus Covid-19) segera turun," tambah dia.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja