SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta memastikan bakal ada peningkatan kunjungan wisatawan di akhir pekan, Sabtu-Minggu (12-13/3/2022). Wisatawan diminta tetap menjaga prokes agar penularan Covid-19 tidak meningkat.
Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto memprediksi, kunjungan wisatawan pada malam Sabtu (12/3/2022) mencapai 4.000-5.000 orang.
"Pengunjung ini selalu banyak, kisaran 5.000 malam Minggu ini. Walau terkendala cuaca minat wisatawan terus berdatangan ke sini," ungkap Ekwanto dihubungi wartawan, Sabtu.
Ia mengatakan daya tarik Malioboro juga didukung dengan Teras Malioboro I dan II yang kini sudah beroperasi. Namun demikian pihaknya mengingatkan untuk tetap menggunakan masker ketika berada di Malioboro.
Baca Juga: Aktivitas Warga Dilonggarkan, Kunjungan Wisata ke Lembang Merangkak Naik
Hal itu, kata Ekwanto menyusul dengan jumlah kasus Covid-19 yang cenderung turun dalam satu pekan terakhir.
"Kasus di Jogja sudah semakin turun, memang potensi peningkatan bisa saja terjadi. Tapi ketika setiap orang mau menjalankan prokes, harapannya tidak terjadi lagi peningkatan jumlah pasien," kata dia.
Sejumlah antisipasi tetap dilaksanakan oleh Pemkot di Malioboro. Mulai patroli petugas untuk mengingatkan prokes, fasilitas vaksinasi untuk umum yang bekerjasama dengan Polresta Yogyakarta.
"Ini upaya kami agar sebaran kasus baru di Jogja dapat ditekan. Masyarakat mulai memilih datang ke Malioboro, tapi kami minta agar sama-sama menjaga kesehatan dan prokes di sini," ujar dia.
Mengacu dari data sebaran Covid-19 di laman corona.jogjakota.go.id, kasus baru per Sabtu tercatat sebanyak 185 orang. Jumlah kasus aktif atau pasien dalam pemilihan Covid-19 mencapai 2.015 orang.
Baca Juga: Suara Tembakan Pecah di Malioboro City, Pedagang Teras Malioboro Keluhkan Banjir
Meski kasus baru Covid-19 menurun dibanding, Jumat (11/3/2022), angka kematian hari ini tercatat sebanyak 2 orang. Sementara angka kesembuhan terhitung sebanyak 442 orang.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan