Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 12 Maret 2022 | 17:30 WIB
Sejumlah orang nampak melintas di sekitar galian perbaikan saluran air untuk mengantisipasi banjir di sekitar Teras Malioboro 2. [Dok. UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta]

SuaraJogja.id - Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto merespon keluhan pedagang yang terdampak banjir di Teras Malioboro 2. Ia mengaku tiap laporan masuk langsung ditindaklanjuti. 

"Perbaikan sarana prasarana selalu kami lakukan ketika terjadi kerusakan saat itu juga, maksimal besok harinya," terang Ekwanto dihubungi wartawan, Sabtu (12/3/2022). 

Ekwanto tak menampik memang Teras Malioboro 2 akan mengalami banjir ketika hujan deras. Debit air yang dihasilkan sangat banyak. 

"Terkadang sampai masuk ke lapak PKL. Tapi ketika hujan mereda, banjir laangung meresap ke bawah," ujar dia. 

Baca Juga: Pascarelokasi PKL Malioboro, Penumpang KRL ke Jogja Turun Drastis

Ia menjelaskan penyebab terjadinya banjir sendiri karena tingkat elevasi atau kemiringan tanah antara Jalan Malioboro dan Jalan Mataram lebih tinggi dibanding kawan Teras Malioboro 2. 

"Sehingga kalau hujan cukup deras meresapnya air ke pori-pori tanah kalah cepat dengan debit air hujan yg deras. Meskipun juga cepat kering ketika hujan reda. Ini sudah dilakukan upaya untuk penanganannya," kata dia. 

Ia memastikan bahwa pedagang tidak perlu khawatir dengan banjir di sekitar lapaknya. Pemkot masih berupaya membenahi agar banjir atau genangan ini tak kembali terjadi. 

"Teman-teman pedagang tidak usah khawatir, kami akan selalu membersamai semuanya. Intinya ketika ada laporan masuk, segera kami tindaklanjuti," terang dia. 

Sebelumnya, sejumlah pedagang di Teras Malioboro 2 mengeluh terhadap banjir yang tak kunjung hilang ketika terjadi hujan deras atau hujan sedang. 

Baca Juga: Kawasan Malioboro Bakal Disulap Menjadi Galeri Seni dan Budaya Terpanjang di Indonesia

Banjir tersebut tak jarang masuk ke sekitar lapak pedagang yang akhirnya mengganggu aktivitas jual beli. 

Pedagang khawatir jika tak ada perbaikan yang serius, pengunjung mengurungkan niatnya berbelanja di tempat tersebut.

Load More