Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Sabtu, 05 Februari 2022 | 17:49 WIB
Pedagang berjualan di Teras Malioboro 1, Jumat (04/02/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - PKL Malioboro belum lama ini menempati lokasi baru di Teras Malioboro 1 atau eks Bioskop Indra. Namun demikian, pada Kamis (3/2/2022) kemarin terjadi hujan deras yang menyebabkan Teras Malioboro 1 bocor sehingga tempias mengenai lapak pedagang. 

Bahkan air sempat menggenangi Teras Malioboro 1. Hal itu pun dikeluhkan oleh para PKL. 

Menanggapi hal tersebut, Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra menilai, kejadian itu patut untuk dijadikan bahan evaluasi dan segera dilakukan perbaikan. Perbaikan bisa dilaksanakan oleh Pemkot Jogja maupun Pemprov DIY. 

"Karena itu kan gedung baru, belum sampai seminggu ditempati oleh PKL," katanya kepada SuaraJogja.id, Sabtu (5/2/2022). 

Baca Juga: Antisipasi Pedagang Liar Pascarelokasi, Kawasan Malioboro Dipagari

Ia menyatakan, dalih pemerintah bahwa kejadian itu disebabkan hujan deras adalah tidak masuk akal. Terlebih pembangunan Teras Malioboro 1 menelan anggaran sebesar Rp62 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais). 

"Nilai pembangunannya saja tidak murah itu. Seharusnya pembangunannya sudah dipikirkan secara matang mulai dari konstruksi kalau terjadi hujan dan angin," tuturnya. 

Ini bisa menjadi preseden buruk terhadap pembangunan yang menggunakan Danais. Yang dikhawatirkan ialah masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintah. 

"Jangan sampai masyarakat kecewa dengan pembangunan pariwisata di Jogja," terang dia. 

Terpisah, Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, kejadian itu murni karena hujan deras disertai angin kencang, sehingga terjadi limpasan air dari atap. 

Baca Juga: Teras Malioboro Bocor Saat Hujan Deras, Pedagang Protes ke Pemda DIY

"Itu karena hujan deras dan angin kencang tapi itu tetap menjadi perhatian kami," ungkapnya. 

Menurut Heroe, hujan deras dan angin kencang tidak hanya berdampak di Teras Malioboro 1. Contohnya sebuah videotron di Lippo Plaza dan pohon beringin di dekat kantor pos ambruk. 

"Saya kira ada tempat-tempat lain yang kemarin terdampak hujan deras dan angin kencang. Saat mereka berjualan di pedestrian pun kalau pas hujan pasti basah kuyup," ujarnya. 

Load More