SuaraJogja.id - Kepunahan mengancam burung nuri kepala hitam alias nuri Seram. Pengolah Data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Stefanus Tualena, mengungkapkan, ancaman itu timbul karena banyak yang memanfaatkan burung tersebut secara ilegal.
“Burung nuri Seram itu dimanfaatkan secara ilegal, ditangkap secara ilegal, terus dijual ke luar daerah, kondisi tersebut menjadi ancaman keberadaan burung nuri akan semakin punah,” kata Stefanus Tualena, di Ambon, Senin.
Ia menerangkan, burung nuri kepala hitam ini merupakan endemik langkah di Maluku, yang cuma ada di Pulau seram dan tidak ada di pulau lain.
“Jadi, satu progres kita yaitu bagaimana mengembalikan juga burung-burung itu dari luar daerah masuk ke Maluku, dan ini sudah kita lakukan. Contohnya sampai hari ini, sudah ada burung yang dikembalikan dari Riau ke Maluku. Sekarang mereka kirim balik ke Maluku, itu kerja sama dengan teman-teman BKSDA di Riau,” jelasnya.
Kata Tualena, beberapa kali BKSDA Maluku pernah melakukan inventarisasi untuk populasi burung nuri Seram, dan ada juga kakatua Seram yang jumlahnya sekitar 500 ekor.
“Kami masih terus melestarikan burung-burung ini, masih tetap kita jaga di sini, karena ini bukan burung endemik Maluku,” katanya.
Ia berharap, masyarakat juga turut serta mendukung dan merespon untuk melihat hal-hal seperti ini, bahwa satwa-satwa Maluku harusnya dilindungi dan dilestarikan.
“Saat ini kami menerima satwa-satwa asal Maluku yang dikirim balik dari luar daerah Maluku, dan akan kami rehabilitasi mengembalikan ke habitatnya,” pungkas Tualena. [ANTARA]
Baca Juga: Polda Sumut dan BBKSDA Sidik soal Temuan Satwa Langka di Rumah Bupati Langkat
Berita Terkait
-
Polda Sumut dan BBKSDA Sidik soal Temuan Satwa Langka di Rumah Bupati Langkat
-
Petugas Kementan dan Polairud Gagalkan Penyelundupan Siamang dan Owa Ungko
-
NODE Hadirkan Sepatu Motif Fauna Langka Indonesia, Jumlahnya Terbatas
-
BKSDA Sumsel Amankan 4 Opsetan dan 3 Individu Satwa Dilindungi
-
BKSDA Aceh Rawat Bayi Siamang Serahan Warga
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
-
Media Italia Takjub Efek Instan Jay Idzes di Sassuolo, Followers Meledak!
-
Liverpool Beri Jalan Mees Hilgers ke Premier League
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
Terkini
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mortir Jumbo Gegerkan Sleman, Bom Terbesar yang Pernah Ditemukan Polda DIY
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga