SuaraJogja.id - Pencurian ternak terjadi di wilayah Padukuhan Semawung, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo pada Minggu (13/3/2022). Setidaknya ada tiga hewan ternak jenis kambing yang raib digondol pencuri.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan bahwa peristiwa itu menimpa Supranto (57) warga Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo. Berdasarkan keterangan dari pelapor yang juga pemilik hewan ternak tersebut kejadian pencurian itu sudah diketahui sejak Minggu dini hari.
"Kalau dari keterangan pelapor pada Minggu 13 Maret 2022, sekira pukul 02.00 WIB (dini hari), pelapor (korban) terbangun karena mendengar suara kambing miliknya seperti tercekik," kata Jeffry saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/3/2022).
Setelah mendengar suara seperti hewan ternak yang tercekik, lanjut Jeffry, korban langsung menuju keluar rumah. Ketika itu didapati sebuah mobil berada di jalan sebelah rumahnya.
Posisi mobil itu terlihat sempat berhenti namun mulai berjalan ketika korban keluar. Curiga dengan kedatangan mobil tadi, korban buru-buru melihat ke kandang kambing miliknya dan ternyata didapati hewan ternaknya sudah tidak ada.
"Korban mengecek dan melihat ke kandang kambing miliknya dan mendapati 3 ekor kambing yang terdiri dari 2 ekor induk kambing betina dan 1 ekor pejantan telah hilang atau tdk ada ditempat," ungkapnya.
Tanpa pikir panjang korban langsung berlari ke arah jalan sebelah rumahnya tadi bertujuan untuk mengejar mobil yang tadi ia sempat lihat. Namun ketika dikejar mobil itu sudah tidak terlihat lagi.
Petugas kepolisian sendiri mendapat laporan kejadian tersebut pada hari yang sama sekira pukul 10.30 pagi. Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Kalibawang mendatangi lokasi kejadi untuk melaksanakan olah TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di tempat kejadian, kata Jeffry, petugas mendapati sejumlah temuan, antara lain lokasi kandang kambing, yang berada di depan rumah tepatnya ada di pinggir jalan Slanden-Promasan.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Perluas Lahan Tanaman Buah di Kawasan Bukit Menoreh
Saat itu diketahui bahwa pintu kandang kambing hanya diikat menggunakan tali plastik dan setelah kejadian tali pengikat pintu sudah hilang. Tali pengikat pada dua ekor kambing betina juga ditemukan terputus serta terdapat bekas sayatan benda tajam dan bagian pangkal tertinggal di lokasi kejadian.
"Atas kejadian tersebut pelapor atau korban mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp4,5 juta. Saat ini pencurian ternak milik pak Supranto tengah diselidiki oleh jajaran Satreskrim Polsek Kalibawang," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Jeffry mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan upaya-upaya pencurian hewan ternak di wilayahnya. Di samping juga terus melakukan pengamanan secara maksimal pada kandang-kandangnya.
"Masyarakat agar bisa lebij berhati-hati terhadap upaya pencurian ternak. Terlebih kemudian bisa mengamankan ternaknya dengan maksimal. Sehingga, upaya pencurian bisa diantisipasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemkab Kulon Progo Perluas Lahan Tanaman Buah di Kawasan Bukit Menoreh
-
Kasus Positif Covid-19 di Kulon Progo Capai 482 Pasien, Ini 10 Kapanewon yang Sumbang Kasus Tambahan
-
Duh! Atap Seng SD di Siak Hulu Kampar Dicuri, Belajar Mengajar Dialihkan
-
Tas dan Skincare Digondol Maling, Abdur Rugi Belasan Juta Rupiah
-
Apes Lur! Ditinggal Kerja, Kos Wartawati Ini Dibobol Maling, Laptop Bersejarah Raib
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara