SuaraJogja.id - Kementerian Luar Negeri China (MFA) pada Senin menolak tuduhan mempersenjatai Rusia terkait konflik dengan Ukraina.
"Tugas yang sangat penting saat ini adalah menahan diri dan meredakan ketegangan situasi di Ukraina, bukan malah menyulut api," kata juru bicara MFA, Zhao Lijian, di Beijing.
Zhao menyampaika tanggapan atas pernyataan pejabat Amerika Serikat baru-baru ini bahwa Rusia telah meminta peralatan militer kepada China.
Sementara itu, diplomat senior China Yang Jiechi akan bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Roma, Italia, Senin.
Tidak diketahui pasti tujuan pertemuan yang terkesan mendadak tersebut.
Zhao hanya mengatakan bahwa kedua pejabat akan bertukar pandangan tentang kemitraan China dan AS, termasuk membicarakan isu-isu terkini yang berkembang secara global dan regional.
Keduanya pernah bertemu di Zurich, Swiss, pada Oktober 2021, untuk mencari jalan bagi China dan AS memperbaiki hubungan bilateral.
Berita Terkait
-
Perundingan Tahap Empat, Rusia dan Ukraina Bakal Bahas Gencatan Senjata hingga Penarikan Pasukan
-
Balas Sanksi, Rusia Akan Legalkan Pembajakan Game dan Film
-
Akhir Pekan Kedua, The Batman Masih Bertengger di Puncak Box Office Amerika
-
Kasus COVID-19 di Shenzen China Meledak Lagi, Produsen Komponen Foxconn Hentikan Operasi Gegara Lockdown
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi