Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 14 Maret 2022 | 21:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden China Xi Jinping [Foto: Antara]

SuaraJogja.id - Kementerian Luar Negeri China (MFA) pada Senin menolak tuduhan mempersenjatai Rusia terkait konflik dengan Ukraina.

"Tugas yang sangat penting saat ini adalah menahan diri dan meredakan ketegangan situasi di Ukraina, bukan malah menyulut api," kata juru bicara MFA, Zhao Lijian, di Beijing.

Zhao menyampaika tanggapan atas pernyataan pejabat Amerika Serikat baru-baru ini bahwa Rusia telah meminta peralatan militer kepada China.

Sementara itu, diplomat senior China Yang Jiechi akan bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Roma, Italia, Senin.

Baca Juga: IPC Terminal Petikemas Resmi Buka Rute Langsung Indonesia - China

Tidak diketahui pasti tujuan pertemuan yang terkesan mendadak tersebut.

Zhao hanya mengatakan bahwa kedua pejabat akan bertukar pandangan tentang kemitraan China dan AS, termasuk membicarakan isu-isu terkini yang berkembang secara global dan regional.

Keduanya pernah bertemu di Zurich, Swiss, pada Oktober 2021, untuk mencari jalan bagi China dan AS memperbaiki hubungan bilateral.  

Load More