SuaraJogja.id - Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/ SAR) gabungan berhasil menemukan jasad nelayan korban kecelakaan kapal yang hilang di perairan Kepulauan Seribu pada radius kurang lebih 12 NM dari lokasi kejadian, Senin petang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi DKI Jakarta Hendra Sudirman mengatakan tim SAR berhasil menemukan korban Wadina (40) dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat informasi dari komunitas nelayan yang sedang berada di perairan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Tim SAR terdekat dari area pencarian langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, sekitar pukul 17.00 WIB
"Petang tadi korban kita temukan dan langsung dievakuasi menuju RSUD Karawang untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," kata Hendra selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR nelayan tersebut.
Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan pada operasi SAR nelayan tersebut yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Lantamal III Jakarta, Kepolisian Resor Kepulauan Seribu, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, serta unsur terkait dan nelayan sekitar.
Diketahui KM Tanto Mandiri yang sedang melakukan perjalanan menuju Pontianak mengalami tabrakan dengan kapal nelayan pada Kamis (10/3) malam sekitar pukul 19.15 WIB di Perairan sebelah timur Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Korban Wadina bersama rekannya Darpan (37) jatuh ke laut dalam peristiwa kecelakaan kapal tersebut, hanya saja Darpan berhasil diselamatkan oleh awak KM Tanto Mandiri.
Berita Terkait
-
Tiga Korban Kecelakaan Kapal di Malaysia Dipulangkan ke Lombok Disambut Isak Tangis
-
LENGKAP Kesaksian Korban Kecelakaan Kapal di Batubesar Batam: Kami Sudah Teriak
-
Tragedi Libur Musim Gugur di China, Kecelakaan Kapal Tewaskan 9 Orang
-
Kecelakaan Kapal di Perairan Jambi, Tujuh Orang Hilang dan Satu Tewas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia