SuaraJogja.id - Indonesia mengajak Malaysia dan Singapura untuk terlibat dalam agenda latihan gabungan pasukan tentara antara Indonesia dan Australia.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada Panglima Angkatan Pertahanan Australia Jenderal Angus Campbell dalam telekonferensi video, seperti dipantau di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin (14/3/2022).
"Ketika bertemu, kita dapat membahas latihan bersama negara lainnya, misalnya Malaysia dan Singapura. Jika kita dapat mengajak dua negara itu, maka latihan bersama akan lebih menarik," kata Andika kepada Campbell, seperti dikutip dari akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin.
Dalam telekonferensi tersebut, Campbell mengakui pihaknya terbuka terhadap berbagai usulan untuk kerja sama latihan gabungan angkatan bersenjata.
Baca Juga: Dukungan untuk Jenderal Andika Perkasa Maju Pilpres 2024 Mulai Bermunculan, Anies Jadi Cawapres?
"Kami (Australia) terbuka terhadap berbagai usulan, termasuk jika itu yang memang diinginkan, menambah peserta dari negara lain," kata Campbell.
Dalam telekonferensi itu pula, Andika dan Campbell berbagi informasi mengenai situasi pandemi COVID-19 di kedua negara.
Campbell menyampaikan warga Australia masih menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, untuk mengurangi risiko penyebaran dan penularan COVID-19.
Ia juga menyampaikan kepada Andika bahwa Markas Angkatan Pertahanan Australia juga masih menerapkan pembatasan kegiatan fisik, terutama bagi staf yang bekerja di dalam ruangan.
"Kami masih mewajibkan penggunaan masker dan jaga jarak di kantor kami. Bahkan, pegawai kami setengahnya bekerja di kantor, setengahnya (bekerja) dari rumah," tambahnya.
Baca Juga: Ada Tembakan saat Panglima TNI Rapat Bahas Papua, Jenderal Andika Perkasa Langsung Perintahkan Ini
Andika kemudian juga mengatakan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia saat ini masih banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Jakarta. Untuk itu, tambahnya, Indonesia masih mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Yang kami lakukan sekarang masih mempercepat vaksinasi (COVID-19)," kata Andika.
Sejak resmi menjabat sebagai Panglima TNI, Andika belum bertemu secara langsung dengan Angus Campbell.
Campbell terakhir berkunjung ke Indonesia pada 5 November 2021, saat Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI.
Berita Terkait
-
Prajurit Ukraina Sulap Garasi Bawah Tanah Jadi Tempat Latihan Militer
-
Perang Di Eropa Bisa Saja Terjadi, Rusia Perpanjang Masa Latihan Militer Di Perbatasan Ukraina
-
Rusia dan Belarus Perpanjang Latihan Militer di Utara Ukraina
-
Ditangkap di Kalteng, Teroris JAD Sudah Rencanakan Pembelian Senjata dan Latihan Militer
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus