SuaraJogja.id - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit. Menyusul penyakit yang diderita oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
Informasi tersebut sempat terlebih dulu dibagikan oleh salah satu pengguna twitter dengan akun @KrisnaAlka.
"Ass. ww. Yth. Presiden Republik Indonesia, terima kasih sekali atas kiriman karangan bunga dan do'a untuk pemulihan kesehatan saya. Alhamdulillah, daya pompa jantung saya masih 40% dari yang maksimal 60%. Mohon doa selalu. Nuwun. Ahmad Syafii Maarif sekeluarga. Cc Pak @jokowi," tulis akun tersebut seperti kutip SuaraJogja.id, Selasa (15/3/2022).
Dikonfirmasi terpisah, salah satu orang dekat Buya Syafii, Erik Tauvani membenarkan kabar tersebut.
"Iya betul (Buya Syafii sakit)," kata Erik saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/2/2022).
Lebih jauh Erik menuturkan bahwa Buya Syafii harus dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung ringan yang dialami. Saat ini Buya Syafii tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
"Serangan jantung ringan. Dirawat di PKU Muhammadiyah Gamping sejak 2 minggu yang lalu," ujarnya.
Erik menambahkan sepengetahuan dirinya, Buya selama ini tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung.
"Tidak ada riwayat (sakit jantung)," imbuhnya.
Baca Juga: Dukung Calon Kapolri Tunggal, Polisi Sumsel Unggah Kutipan Syafii Maarif
Ia menyebut bahwa saat ini kondisi Buya sudah mulai berangsur membaik. Kendati demikian untuk lebih mengoptimalkan kesembuhannya, Buya masih belum dijenguk terlebih dulu.
"Saat ini kondisi Buya sudah lebih baik, namun masih harus istirahat di RS dengan suasana tenang. Belum boleh dijenguk dulu, harus istirahat total," tegasnya.
Terkait dengan unggahan Buya Syafii yang telah mendapat kiriman bunga dari Presiden Joko Widodo, Erik juga tidak menampik hal tersebut.
Dalam kesempatan ini, Erik turut meminta doa untuk kesembuhan Buya Syafii yang tengah dirawat di rumah sakit.
"Mohon doanya, semoga Buya lekas sembuh dan sehat kembali ya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Enggan Tanggapi Polemik Aturan Pengeras Suara Masjid, Buya Syafii Maarif Berikan Pesan Ini ke Pejabat Publik
-
Kuasai Afghanistan, Buya Syafii Maarif Sebut Taliban Bawa Keping Neraka
-
5 Potret Sederhana Buya Syafii Maarif, Naik KRL Hingga Pakai Celana Ditambal
-
Pesan Buya Syafii Maarif: Pemerintah Tidak Jahat, Negeri Sedang Susah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus
-
Dari Keresahan Jadi Daya Tarik: Yogyakarta bakal Arahkan Pengamen Malioboro Jadi Aset Budaya
-
Link DANA Kaget Aktif, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan di Sini
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata: Kejari Buka Peluang Tersangka Baru, Siapa Menyusul Sri Purnomo?