Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 15 Maret 2022 | 15:30 WIB
[Unsplash/Markus Spiske]

SuaraJogja.id - Hingga saat ini, Kabupaten Sleman masih bertahan di PPKM Level 4. Peta epidemiologi Covid-19 per 13 Maret 2022 menggambarkan, tak ada zona hijau di wilayah setempat. 

Angka penularan Covid-19 di Sleman masih cukup tinggi. Bahkan pada 10 Maret 2022, tercatat ada penambahan kasus baru sebanyak 555 kasus. 

Sementara itu, Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto mengungkap, selama Maret 2022, tercatat ada 108 pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 di Kabupaten Sleman. Data tersebut merupakan akumulasi dari awal Maret hingga 15 Maret 2022.

"Dilaksanakan dari posko 42 sisanya Satgas Kalurahan," ungkapnya, Selasa (15/3/2022). 

Baca Juga: Bocoran Kondisi Cedera Hari Nur Yulianto dan Finky Pasamba, Bisa Tampil Lawan PSS Sleman?

Lilik menjelaskan, mayoritas pemakaman yang dilakukan pada Maret ini merupakan jenazah yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit, mayoritas dari pasien sebelumnya memiliki komorbid.

Selain itu, pasien yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri, namun jumlahnya tidaklah banyak.

"Yang meninggal di rumah 11. Kebanyakan [pemakaman] di Kapanewon Depok, Ngaglik, Gamping," kata dia. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Khamidah Yuliati menjelaskan, status PPKM Level IV yang masih bertengger di Kabupaten Sleman mendorong Pemkab untuk terus meningkatkan 3T, menurunkan positivity rate <5% dan menurunkan hunian RS akibat Covid-19.

Pemkab juga akan berupaya menurunkan angka kematian akibat Covid-19, dengan memastikan diagnosis penyakitnya.

Baca Juga: Wakili DIY, Putri Mataram Sleman Maju ke Piala Pertiwi 2022 Nasional

"Apakah meninggal karena Covid-19 atau karena komorbid yang dimiliki," ucapnya. 

Percepatan booster harus segera diakses oleh masyarakat, tambah Yuli. 

Untuk rencana tersebut, Pemkab berkolaborasi dengan OPD lain Kabupaten Sleman, terutama Dinas PMK untuk mengadakan imunisasi booster secara serentak, di kalurahan-kalurahan se-Kabupaten Sleman. 

"Dimulai 17 sampai dengan 27 Maret 2022, sesuai jadwal masing-masing kalurahan," terangnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More