SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dan eks menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sempat memancing atensi publik lewat duel olahraga air yang mereka lakukan di Danau Sunter empat tahun silam.
Kalah dalam duel tersebut, kini sandiaga Uno kembali menantang Susi Pudjiastuti untuk kembali berduel di lokasi yang lain, yakni di Pacitan, Jawa Timur.
Pada Sabtu (12/3/2022), Sandiaga Uno mengunggah potret dirinya melakukan standup paddleboarding, atau mendayung sambil berdiri di papan surfing, ke Twitter.
Menyertai foto tersebut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menuliskan cuitan yang mengingatkan publik pada duel antara dirinya dengan Susi empat tahun silam.
Baca Juga: Sandiaga Uno ke Petamburan Hadirkan Juragan Lele Lalap Lewat Budikdamber
"Masih ingat perlombaan antara saya bersama Ibu @susipudjiastui beberapa waktu lalu?" kicau @sandiuno.
Tak hanya mengingatkan, Sandi juga menantang Susi untuk kembali melakoni duel paddling alias mendayung dengannya di Desa Sendang, Pacitan, lokasi foto yang ia unggah itu diambil.
"Bagaimana jika kita tantang kembali Ibu Susi untuk lomba paddling di Desa Sendang, Pacitan? Kali ini pasti saya yang akan menang," tulis dia.
Tiga hari sejak cuitan itu dibagikan Sandi, Susi menjawab tantangan duel tersebut. Ia bahkan menantang balik Sandi untuk mengalahkan dia.
"Ayo, masih berani? Sungguhan bakal menang lawan emak-emak?" tulis @susipudjiastuti, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: 6.492 Kamar di NTB Masih Kosong Jelang MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno: Pesan dari Sekarang
Berbagai tanggapan pun diberikan warganet untuk balasan Susi terhadap tantangan yang diajukan Sandi. Mereka mendukung supaya kedua politisi sekaligus pebisnis itu kembali berduel di air.
Dalam Festival Danau Sunter di Jakarta Utara, Februari 2018 silam, Susi Pudjiastuti--kala itu masih menjadi menteri Kelautan dan Perikanan--dan Sandiaga Uno--masih menjabat wakil gubernur DKI Jakarta--adu cepat lewat olahraga air.
Pada lomba tersebut, Susi memakai papan selancar dan dayung (standup paddleboarding), sedangkan Sandi berenang. Keduanya berhasil menyelesaikan jarak sejauh satu kilometer.
Duel berakhir dengan kemenangan untuk Susi. Sandi pun mengakui kekalahannya dan berjanji menjalankan tantangan Susi untuk menata danau yang ada di Jakarta serta perairan Kepulauan Seribu.
Berita Terkait
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Para Pemimpin Dunia Berdatangan ke Indonesia
-
Sandiaga Uno Benarkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipisah
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja
-
Dukung Program Penanganan Stunting, Polsek Galur Kolaborasi dengan DKP Kulon Progo Tebar Benih Ikan di Kranggan
-
Pakar Pembangunan Sosial UGM: Transmigrasi di Papua Masih Diperlukan, Tapi...