SuaraJogja.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar seleksi untuk kompetisi Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2022. Tidak tanggung-tanggung karya terpilih IdenTIK akan otomatis mewakili Indonesia guna mengikuti ajang kompetisi selanjutnya di tingkat regional ASEAN ICT Award (AICTA) 2023.
Sebagai gambaran AICTA sendiri merupakan sebuah program dan proyek prestisius mengingat telah disepakati oleh para menteri telekomunikasi negara di Asia Tenggara. Sehingga tak jarang AICTA dinilai sebagai tolak ukur dalam kesuksesan terlebih dalam inovasi dan kreativitas.
Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan IdenTIK tahun ini mengusung tema Collaborate & Grow Stronger. Sesuai dengan temanya kompetisi ini merupakan sarana dalam mengidentifikasi karya TIK dari anak bangsa.
"Tujuannya adalah memberikan solusi dan juga memberikan dorongan bagi tumbuhnya sektor ekonomi digital khususnya," kata Bonifasius dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).
Karya TIK hasil karya bangsa yang itu tidak hanya akan diidentifikasi keberadaannya. Melainkan lebih dari itu juga untuk menilai potensi serta kebermanfaatannya untuk masyarakat luas.
"Serta tidak kalah penting sehingga dapat membangun lapangan kerja," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Juri IdenTIK 2022, Eko K. Budiarjo menjelaskan bahwa kompetisi tersebut hadir di tengah masyarakat sebagai perpanjangan dari pemerintah. Tujuannya agar dapat terus mendorong serta memantik lebih banyak karya anak bangsa yang muncul.
"Pemerintah hadir di sini untuk mengedepankan, mendorong karya-karya anak bangsa sehingga diperoleh satu pertumbuhan talenta, satu pertumbuhan ekonomi bagi bangsa ini," tutur Eko.
Kompetisi IdenTIK tahun ini menghadirkan 6 kategori. Di antaranya, Startup Company (STC); Inovasi Teknologi Konten Digital (DLC); Corporate Sosial Responsibility (CSR); Private Sector (PRV); Public Sector (PUB); dan Research and Development (RND).
Pendaftaran seleksi IdenTIK sendiri dijadwalkan berakhir pada Juli 2022 mendatang. Dengan dilanjutkan tahapan selanjutnya adalah kurasi sekaligus penetapan finalis oleh dewan juri.
Sosialisasi program IdenTIK 2022 diselenggarakan rangkaian webinar. Serta dapat diikuti oleh masyarakat umum serta peminat di bidang TIK secara gratis.
IdenTIK yang digelar pada tahun 2022 kali ini merupakan pelaksanaan kali ke-4. Sesuai dengan tema yang diusung, kompetisi ini berupaya mengembangkan konsep kegiatan lebih besar serta terus bertransformasi.
Sehingga nanti tidak hanya sebatas menjadi ajang kompetisi saja. Terlebih dalam prosesnya ada banyak kesempatan yang diperoleh oleh para peserta yang karyanya terpilih, khususnya fasilitasi berjejaring tidak hanya dalam acara berskala nasional, tapi juga internasional.
Lebih jauh, IdenTIK bertujuan untuk semakin mendorong kolaborasi antara karya yang ada dengan pemangku kepentingan terkait. Agar dapat kemudian dikembangkan lagi untuk pengembangan karya ke level selanjutnya atau ke skala bisnis dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Menkominfo: Presidensi G20 Jadi Kesempatan Indonesia untuk Tentukan Arah Perkembangan Ekonomi Digital
-
Buka DEWG, Menkominfo: Transformasi Digital untuk Dunia
-
Percepat Akses Internet Guru di Timur Indonesia, Bakti Kominfo Masuk 4 Nominasi Internasional
-
Set Top Box TV Digital Gratis: Syarat dan Cara Mendapatkan Alat Migrasi dari TV Analog ke Digital dari Kominfo
-
kompetisi Olahraga di Indonesia Dapat Dihadiri Penonton Hingga 100 Persen
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini