SuaraJogja.id - Meski kerap menuai banyak kritik, ternyata sikap yang ditunjukkan Nikita Mirzani di media sosial selama ini membuatnya mendapat banyak dukungan untuk menjadi anggota DPR.
Pengakuan itu disampaikan Nikita Mirzani saat melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya belum lama ini.
Tak sedikit penggemarnya yang menilai, Nikita Mirzani sering menyuarakan hati rakyat atas isu yang sedang ramai diperbincangkan publik.
Siaran langsung di Instagram sering dilakukan oleh ibu tiga anak tersebut. Seperti belum lama ini, Nikita Mirzani menjawab berbagai pertanyaan dari netizen yang ikut dalam siaran langsungnya.
Ada salah satu netizen yang menarik perhatian wanita yang akrab disapa Niki tersebut. Dia berharap agar Niki kelak bisa menjadi anggota DPR.
"Mudah-mudahan Ka Niki jadi anggota DPR," kata Nikita Mirzani membacakan komentar netizen, dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com--dari YouTube Nikita GenK's pada Rabu (16/3/2022).
Dengan tegas, Nikita Mirzani menolak banyaknya tawaran yang menginginkan dirinya menjadi anggota DPR.
Kata Niki, dia ingin menjadi rakyat Indonesia biasa saja yang tak tergabung dalam partai politik apapun.
"Enggak mau, banyak yang nawarin, gue enggak tertarik, gue mau jadi ini aja, rakyat Indonesia. Enggak mau ikut-ikutan partai, enggak mau jadi anggota dewan," tuturnya.
Baca Juga: Terus Disindir Nikita Mirzani soal Paris Fashion Week, MS Glow Minta Maaf
Diberitakan Suara.com sebelumnya, Nikita Mirzani pernah melayangkan kritik pedas terhadap salah satu anggota dewan, Rahmad Handoyo.
Hal tersebut karena Nikita Mirzani kurang setuju dengan pernyataan Rahmad Handoyo, yang protes terhadap sikap orang tua pedangdut Ayu Ting Ting yang mendatangi rumah pembully anaknya, Krisdayanti.
Rahmad Handoyo penasaran bagaimana orang tua Ayu bisa lolos berangkat ke Jawa Timur. Padahal saat itu, pemerintah sedang menerapkan PPKM demi menghindari pandemi Covid-19.
Nikita Mirzani pun tak tinggal diam. Mantan istri Dipo Latief tersebut kembali mempertanyakan kepada Rahmad Handoyo mengapa wakil rakyat bisa kecolongan pada perilaku bully warganya.
"Teruntuk bapak anggota Dewan DPR Komisi IX Rahmad Handoyo, kenapa pertanyaan ortunya Ayu Ting Ting lolos ke Bojonegoro," tulis Nikita Mirzani pada Agustus 2021 lalu.
"Kenapa yang bukan anda pertanyakan adalah bisa ada satu hater di Bojonegoro yang tidak punya perikemanusiaan," sambung dia.
Berita Terkait
-
Terus Disindir Nikita Mirzani soal Paris Fashion Week, MS Glow Minta Maaf
-
Dua Kali Tak Digubris, DPR RI Bakal Panggil Paksa Mendag Muhammad Lutfi
-
Kekayaan Dibandingkan dengan Calon Istri Mantan Suami, Nikita Mirzani: Cuma Punya Pulau kan?
-
Aib Gilang Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Terus Dikuliti, Nikita Mirzani: Gimana Kelanjutannya?
-
Fashion Maharani Kemala Bikin Kagum, Nikita Mirzani Singgung Harta Juragan 99 Jadi Incaran Polisi
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Melihat Wajah Baru Kotabaru: Kawasan Elit Kolonial Disulap Jadi Destinasi Wisata Andalan Yogyakarta
-
Layanan BRI Lewat AgenBRILink Podomoro Jaya Kian Diminati, Berikan Dukungan Bagi Petani
-
Kado Pahit HUT RI? Payment ID Ancam Kemerdekaan Privasi, Semua Transaksi Terhubung NIK
-
Mural One Piece Dihapus, Pemuda Sleman Lawan dengan Pesan Menohok: Kebenaran Akan Terus Hidup!
-
Investasi Bodong hingga Rp9,9 Miliar Terbongkar: WN Korea Dideportasi dari Yogyakarta!