Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 16 Maret 2022 | 16:23 WIB
Momen Presiden Jokowi beli minyak goreng di Pasar Sentul Yogyakarta uang sisanya dikembalikan. [sekretariat presiden / YouTube]

SuaraJogja.id -  Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 13 Maret 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan sidak minyak goreng ke Pasar Sentul di  Jalan Sultan Agung No.52, Kalurahan Gunungketur, Kemantren Pakualaman, Kota Jogja. Kedatangannya pun terbilang senyap. 

"Karena tidak ada polisi dan iring-iringan, tiba-tiba Presiden Jokowi datang ke sini," kata Karsiatini (72) salah satu dari tiga pedagang yang kiosnya disambangi Jokowi, Rabu (16/3/2022). 

Saat berbincang dengan SuaraJogja.id, kiosnya didatangi paling terakhir. Ada dua kios yang didatangi Presiden Jokowi terlebih dahulu. 

"Yang pertama didatang itu kiosnya Bu Parini dan Bu Murtijo. Nah setelah itu baru menuju kios saya," ujarnya. 

Baca Juga: Parini Kaget Tiba-Tiba Didatangi Jokowi di Pasar Sentul, Langsung Mengeluh Minyak Goreng Langka

Di kios Karsiatini, Presiden Jokowi membeli minyak goreng sebanyak empat liter. Empat liter minyak goreng tersebut terdiri dari dua liter dalam kemasan botol serta dua liter lainnya adalah minyak goreng curah.

Sembari melayani minyak goreng yang dibeli Presiden Jokowi, Karsiatini juga mengeluhkan tentang kelangkaan minyak goreng. Presiden Jokowi pun menanggapi keluhannya. 

"Kemarin saya bilang minyak e kok langka to pak dan dijawab Pak Presiden akan diusahakan (agar tidak langka)," terangnya. 

Tapi walau sudah dikunjungi Presiden Jokowi, stok minyak goreng di Pasar Sentul hingga kini masih langka. Ia menyampaikan bahwa akan ada kiriman minyak goreng dalam waktu dekat ini tapi urung ada kabar lagi. 

"Katanya akan dapat kiriman tapi belum saya terima sampai sekarang," paparnya. 

Baca Juga: Momen Saat Presiden Jokowi Bayar Minyak Goreng yang Dibeli di Pasar Sentul Yogyakarta Uang Sisanya Dikembalikan

Sebagai pedagang ia berharap yang penting stok terjamin. Jika harga minyak goreng murah tetapi tidak ada stoknya dinilai sama saja. 

"Percuma kalau harganya murah tapi barangnya tidak ada. Kasihan masyarakat tidak bisa menggoreng," imbuhnya. 

Load More