SuaraJogja.id - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tepi Sungai Oya tepatnya di Dusun Kedungwanglu Kalurahan Banyusoca Kapanewon Playen Gunungkidul. Ditemukan sejumlah luka dan diduga korban pembunuhan.
Mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang petani asal Padukuhan Kebosungu Kalurahan Dlingo Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul. Kedungwanglu dengan Kebosungu memang dipisahkan Sungai Oya.
Salah seorang pamong kalurahan Dlingo, Joko P membenarkan penemuan mayat tersebut. Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, warga Kebosungu yang bernama Miskan (56) hendak pergi ke ke ladang yang berada di Kalurahan Banyusoca Gunungkidul.
"Pak Miskan ke ladang dengan menyebrangi Sungai Oya yang memisahkan wilayah Gunung Kidul dengan Bantul itu,"ujar dia Jumat.
Baca Juga: HET Dihapus, Minyak Goreng Kemasan di Pasar Tradisional Gunungkidul Masih Langka
Setelah menyebrang sampai tengah sungai Mbah Miskan melihat ada mayat yang sudah mulai membusuk. Kemudian ia memanggil Suprawoto yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Selain membusuk, warga juga melihat ada luka sayatan di leher korban.
Selanjutnya warga sekitar mendatangi lokasi dan melaporkan ke Polsek Dlingo. Karena TKP masuk wilayah Gunungkidul kemudian Polsek Dlingo menghubungi Inafis Polres Gunungkidul dan Polsek Playen.
"Kedua wilayah memang dipisahkan sebuah sungai, Sungai Oya,"terangnya.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut. Usai mendapat laporan pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim inafis Polres Gunungkidul dan Tim SAR. Mereka kemudian mendatangi lokasi kejadian.
"Kami langsung evakuasi ke tempat yang lebih aman,"terangnya.
Baca Juga: Asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama Pembalap Termuda yang Ikut Parade MotoGP Mandalika 2022
Tim Inafis langsung melakukan identifikasi dan otopsi luar mayat tak dikenal tersebut. Saat ditemukan, korban memakai kemeja hitam dan kaos dalam bermotif lorek, jenis kelamin laki-laki, berjenggot putih dan ditemukan sejumlah uang dan bungkus rokok Sampoerna dkantong baju sebelah kiri
Petugas menemukan bekas luka di pipi kanan sampai mulut, memar di selangkangan kiri dan kemaluan sudah membengkak. Pihaknya langsung mengirimkan jenazah ke RS Bhayangkara untuk mencari identitas dan juga penyebab kematian.
"Kami kirim ke RS Bhayangkara karena ada luka bekas sayatan di leher. Di samping itu kami tidak menemukan identitas di lokasi,"papar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Misteri Penemuan Mayat Berjaket Loreng dan Sepatu Bot Terungkap, Ini Identitasnya
-
Geger Penemuan Mayat di Dalam Sumur, Terikat Batu Seberat 10 Kilogram
-
Misteri Penemuan Mayat Perempuan Bertato di Bandung Terungkap, Polisi: Dibunuh Kekasihnya Sendiri
-
Geger Penemuan Mayat Membusuk di Sewon Bantul, Ternyata Seorang Pemulung
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang
-
Dorong Korban PHK Jadi Wiraswasta, Ketua DPRD Sleman: Dana JHT Bisa Jadi Modal Awal
-
PHK di Sleman Meningkat 1.259 Kasus per Juni 2025, Disnaker Siapkan Jurus Ampuh Atasi Pengangguran
-
Pengacara Jokowi Sebut Ijazah Bisa Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Argumen Dungu!
-
Polemik Lahan Transmigran di Konawe Selatan Terancam Digusur, Pemkab Sleman Turun Tangan