SuaraJogja.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri panen komentar pedas gara-gara mengkritik ibu-ibu yang antre minyak goreng sebagai respons di tengah kelangkaan minyak goreng. Salah satu tanggapan yang dibagikan warganet adalah dengan mem-viral-kan kembali video lawas ceramah budayawan sekaligus pendakwah Cak Nun saat di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Respons seperti itu dibagikan akun Twitter @BossTemlen pada Jumat (18/3/2022). Ia mengunggah video yang menggabungkan pernyataan Megawati dengan ceramah Cak Nun.
Di awal video, terlihat Megawati sambil mengelus dada dengan ekspresi wajah sedih bercampur heran, mempertanyakan keseharian ibu-ibu yang antre minyak goreng.
"Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan enggak ada atau mahalnya minyal goreng. Saya tuh sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya? Apa tidak ada cara untuk merebus? Lalu mengukus atau seperti rujak? Apa endak ada? Itu menu Indonesia, lo. Lha kok..." kata Megawati, memberi jeda setelah berbicara dengan nada tinggi, lalu melanjutkan, "Apa ya, njelimet gitu."
Di video itu, dituliskan pula tanggapan yang menunjukkan bahwa Megawati tak punya empati sama sekali terhadap rakyat kecil.
"Masih pantaskah mengatasnamakan wong cilik?" bunyi keterangan di video yang sama.
Setelah itu, ditampilkan video Emha Ainun Najib alias Cak Nun kala berdakwah di AS sekitar tujuh tahun lalu. Di video tersebut, Cak Nun membahas soal Megawati. Diduga kala itu Cak Nun memberi komentar satire terkait kritik publik terhadap Megawati.
"Tapi jangan disalahkan karena Mbak Mega tidak ngerti. Dia enggak punya ilmu untuk memhami itu. Dia enggak sekolah. Dia enggak pernah jadi manusia biasa seperti Anda. Dia enggak pernah bergaul di kampung-kampung, enggak pernah utang, enggak pernah ngerti sedihnya enggak bisa bayar sekolah, sejak kecil beliau itu adalah anak presiden di istana, jadi enggak ada ceritanya presiden utang, enggak ada," ucap Cak Nun.
Ia lalu menambahkan, "Nah Anda jangan tuntut Bu Mega untuk ngerti itu, wong enggak ngerti kok. Ojo diuring-uring [dimarahi]."
Baca Juga: Wong Cilik Sindir Pernyataan Megawati Soal Minyak Goreng: Bukan Cari Solusi Malah Memperkeruh
Hingga Jumat malam, cuitan berisi video presiden ke-5 RI yang digabung dengan nasihat Cak Nun itu telah disukai lebih dari 18 ribu pengguna Twitter.
Salah satu yang berkomentar adalah Zara Zettira. Dengan emoji tertawa, ia menuliskan, "Kerupuk kalau direbus jadinya seblak Ibu tahu apa endak ya?"
"Orang ini makan apa setiap harinya? Jadi penasaran," kicau seorang warganet.
"Ini kalau ngomongnya di depan ibu-ibu yang lagi antre minyak goreng pasti langsung dibekep mulutnya. Enggak ada empatinya sama sekali sama rakyat kecil," tambah yang lain.
CEK TWITNYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Kariernya Bersinar Sebagai Atlet Voli, Pendidikan Megawati Hangestri Pertiwi Ternyata Juga Mengesankan
-
Punya Karier Gemilang di Korea, Berapa Tinggi Badan Megawati Hangestri Sebenarnya?
-
Silsilah Keluarga Nina Agustina, Cabup Indramayu Viral Usai Bawa Nama Eks Kapolri
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak