SuaraJogja.id - Rombongan pelaku perampasan handphone dua pemuda asal Turi, Sleman di Jalan Raya Pakem - Turi, Pakem, Sleman pada Jumat (18/3/2022) dini hari telah ditangkap. Tercatat ada 13 orang yang dibekuk polisi atas kejadian tersebut.
Kapolsek Pakem Kompol Nuning Sukarminingsih menuturkan, penangkapan itu dilakukan oleh jajaran Opsnal Polres Sleman bersama dengan Polsek Pakem serta Opsnal Polda DIY dan Satintelkam Polres Sleman.
"Benar pada hari Jumat (18/3/2022) telah dilaksanakan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama dan pencurian dengan kekerasan," kata Nuning saat dikonfirmasi awak media, Minggu (20/3/2022).
Penangkapan sendiri sudah dimulai dari pukul 21.00 WIB sampai dengan 01.30 WIB. Penanganan disidik langsung oleh penyidik Polsek Pakem. Lokasi penangkapan pun berbeda-beda. Ada yang berada di area Condongcatur, Ngaglik, dan Sleman.
Baca Juga: Malam Hari Hendak ke RS, 2 Pemuda Dilempari Botol Miras dan HP Dirampas di Jalan Pakem
Para pelaku itu di antaranya adalah IJZ (19), ARA (19), MAF (18), WSRW (18), RSH (19), AA (18), MRP (19), SHSB (19), ABP (18), DA (18), FFW (17), IAP (18), FRP (19). Dari 13 pelaku yang diamankan itu semua memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya.
"Dari 13 orang yang diamankan kesemuanya pelaku. Namun untuk yang dewasa dilakukan penahanan sedangkan untuk anak-anak akan di lakukan diversi," terangnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan bahwa semua pelaku berasal dari satu sekolah yang sama atau diketahui tergabung dalam satu geng.
"Semua pelajar di salah satu SMA yang ada di Ngaglik, merupakan geng dari SMA tersebut dan mantan SMA tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pemuda asal Turi, Sleman menjadi korban perampasan handphone (hp) di Jalan Raya Pakem - Turi, Harjobinangun, Pakem pada Jumat (18/3/2022) dinihari. Atas kejadian ini dua buah hp berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
Baca Juga: Dua Kali Suara Ledakan, Diduga Pemuda Tawuran di Jokteng Wetan Jogja
Kronologi kejadian bermula saat korban keluar rumahnya di Dusun Garongan, Turi sekira pukul 22.00 WIB malam. Korban sendiri bermaksud mengantarkan temannya untuk periksa ke Rumah Sakit Panti Nugroho.
Berita Terkait
-
Koruptor Dihukum Penjara Tak Ampuh, Pengamat Tegaskan UU Perampasan Aset Harga Mati
-
Korupsi Makin Gencar, RUU Perampasan Aset Mendesak Disahkan
-
Murka soal Korupsi, Prabowo Kini Ditantang Miskinkan Koruptor Biar Jera, Berani Gak?
-
Prabowo Geram Masih Banyak Koruptor, Boyamin Tegaskan Satu Solusi: Sahkan UU Perampasan Aset
-
GAK-PLT Tuntut Perppu Pencabutan Revisi UU KPK Hingga Desak MA Beri Sangka Maksimal untuk Koruptor
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB