Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 20 Maret 2022 | 20:16 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan trofi juara pertama kepada pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) disaksikan juara ketiga Johann Zarco di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu

SuaraJogja.id - Hadir di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo juga punya jagoannya sendiri dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia alias MotoGP Mandalika. Awalnya Jokowi sempat menjagokan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Namun, karena pembalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak fit dan batal mengikuti balapan, maka Jokowi beralih ke jagoan keduanya, Fabio Quartararo.

"Jagoannya Marc Marquez, tapi karena dia tidak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara 2," kata Presiden usai menyerahkan trofi kepada para pemenang Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, sebagaimana disiarkan kanal resmi Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika karena mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu pagi. Sebelumnya Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Berakhir, Jokowi Ucapkan Selamat: Terimakasih, Terutama pada Masyarakat NTB

Sedangkan Fabio Quartararo, pembalap dari tim Yamaha mencapai finis pada peringkat dua, setelah pembalap KTM, Miguel Oliveira, berhasil menjadi yang tercepat di Mandalika.

Presiden mengapresiasi penyelenggaraan Grand Prix of Indonesia yang disebutnya telah berjalan luar biasa. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok, yang telah mendukung penuh acara balap motor tersebut.

"Saya ingin sampaikan terima kasih sebesar besarnya, terutama masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh dan juga seluruh pihak-pihak, baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini," ujar dia.

Kepala Negara menilai memang masih terdapat beberapa hal dari Grand Prix of Indonesia yang harus diperbaiki. Namun, ia optimistis penyelenggaraan acara internasional di Indonesia akan semakin baik.

"Saya kira ini event jangka panjang. Tahun depan akan kita perbaiki lagi jika ada kekurangan," ujarnya.

Baca Juga: Ditegur Erick Thohir karena Merokok Saat MotoGP Mandalika, Susi Pudjiastuti Komplain

Grand Prix of Indonesia, balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun itu, sempat tertunda hingga satu jam menyusul hujan deras yang turun menjelang jadwal semula start pukul 15:00 WITA.

Setelah kondisi lintasan dinyatakan aman dan hujan sedikit reda, pit lane dibuka pukul 16:00 WITA dan balapan dimulai 15 menit kemudian dengan jumlah lap yang dipangkas tujuh putaran menjadi 20 lap saja. [ANTARA]

Load More