SuaraJogja.id - Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan G20, yang merupakan pertemuan tingkat tinggi antar delegasi negara anggota dan delegasi undangan lain. Pertemuan ini akan membahas isu penting dunia untuk mengurangi emisi karbon, mengentaskan kemiskinan dan bangkit dari pandemi.
Dalam serangkaian Presidensi G20, terdapat Sidang Energy Transition Working Group (ETWG) yang dihadiri oleh 20 negara anggota G20, 10 negara undangan, dan 8 organisasi internasional, baik secara langsung maupun virtual.
Sebagaimana diketahui, Forum Transisi Energi G20 2022 terdiri dari Rangkaian Pertemuan, mulai dari Energy Transitions Working Group (ETWG)-1 di Yogyakarta yang dilaksanakan minggu depan. Selanjutnya, ETWG-2 di Labuan Bajo, dan ETWG-3 di Bali, serta Energy Transition Ministerial Meeting (ETMM). Puncak Presidensi G20 Indonesia adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, September 2022.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi menjelaskan, PLN mendapat kepercayaan dari Kementerian ESDM untuk mendukung gelaran ETWG-1 yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 24-25 Maret 2022.
Baca Juga: PLN Bersama Pemprov Bangka Belitung Maksimalkan Sisa Batu Bara Jadi Bahan Baku Infrastruktur
"Pada intinya, PLN siap untuk mendukung tim Kementerian ESDM, agar Energy Transition Working Group ini baik dari konsep, strategi, dan operasionalnya bisa berjalan dengan lancar," kata Agung.
Pembahasan dalam sidang ETWG-1 meliputi tiga isu prioritas transisi energi, yakni akses, teknologi, dan pendanaan.
"Yang paling penting dari sidang tersebut adalah pembahasan rencana dan desain utama Road to Bali Communique (Komunike Bali) dari berbagai negara G20 untuk transisi energi," ujar Agung.
Sebagai dukungan nyata PLN terhadap energi hijau, pada ETWG di Yogyakarta kali ini direncanakan beberapa acara, antara lain Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) pembangkit energi baru terbarukan (EBT), penandatanganan MoU Green Financing dan penandatanganan pembelian sertifikat EBT ( renewable energy certificate/REC).
Transisi energi G20 diluncurkan sebagai bagian Presidensi G20 Indonesia, yang dimulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022.
Baca Juga: 53 Persen Warga OKI Sumsel Beralih ke Listrik Metode Prabayar
"Presidensi ini menjadi sangat penting bagi Indonesia sebagai warga global yang mempunyai peran penting mendukung energi bersih dan iklim dunia," ujar Agung.
Titik berat pembahasan pertemuan ini adalah bagaimana menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua, terutama energi untuk elektrifikasi.
Sementara itu, di bidang teknologi akan dibahas upaya peningkatan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan dan efisiensi energi.
Berita Terkait
-
Bos PLN Ungkap Perbandingan Biaya Hidrogen, Listri, dan Bensin untuk Mobil, Murah Mana?
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
-
Gunakan Sistem Digital, PLN IP Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
-
Bahlil Perintahkan PLN Segera Bangun Pembangkit Listrik Panas Bumi di Maluku
-
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas untuk Jaga Pasokan Listrik di Momen Idulfitri
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan