Perempuan di Jogja Dipepet Begal Payudara, Pelaku Tak Pakai Pelat Nomor

SuaraJogja.id - Sebuah dugaan pelecehan seksual dialami seorang perempuan di Jalan Tukangan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Minggu (20/3/2022). Saat berkendara seorang diri pada pukul 21.40 WIB, ia didekati pelaku begal payudara.

Hal itu diungkapkan di akun Twitter dan diteruskan oleh @merapi_uncover.

"Hati-hati begal area sensitif wanita di Jalan Tukangan. Baru banget kejadiannya, aku pulang sekitar pukul 21.40 WIB," tulis akun tersebut.

Perempuan ini menjelaskan kronologinya dari Jalan Jenderal Sudirman, di mana sejak awal sudah diikuti oleh dua orang pria berboncengan satu sepeda motor. Di sekitar Jalan Yos Sudarso tepatnya di HiLab Diagnostic Center, pria tersebut memanggilnya.

Baca Juga: Berasal dari Satu Geng Sekolah, Rombongan Pelaku Perampasan HP di Pakem Dibekuk

"Dia panggil lagi 'Mbak,' kemudiaan pria yang dibonceng berusaha menyentuh dengan cara meremas kencang banget. Untuk hanya kena lengan aku dan soalnya hampir terjatuh," ungkap dia.

Dirinya tak mengenali betul jenis motor dan juga pelat nomor motor. Sebab pria tersebut menggunakan sepeda motor tanpa pelat.

Ia mengatakan tidak bisa berbuat banyak saat itu. Dirinya hanya meminta warga lain untuk lebih waspada dan ketika mengalami kejadian serupa segera berbelok ke tempat yang cukup ramai.

Menanggapi dugaan pelecehan seksual itu. Kanit Reskrim Polsek Danurejan, Iptu Suranta mengaku belum ada laporan dari korban.

"Iya kami sudah mendengar informasi itu, namun belum ada laporan. Jadi memang itu jalan (Tukangan) gelap. Perempuan itu diikuti dari Jalan Jendral Sudirman. Setelah itu dipegang pada bagian sensitifnya," jelas Suranta.

Baca Juga: Sambil Mengarak Ingkung dan Tumpeng, Warga Suryatmajan Gelar Upacara Ruwahan Jelang Ramadan

Mengantisipasi kejadian yang sama polisi akan menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengawasan dan antisipasi ke depannya.

"Ya kita sudah terjunkan anggota kok, ke depan kami lakukan pengawasan dan imbauan juga agar masyarakat lebih berhati-hati," katanya.