SuaraJogja.id - Tercatat dalam satu hari kasus Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Bantul ada 602 orang. Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Bantul, jumlah ini naik signifikan dibandingkan sebelumnya, yakni sebanyak 191 penderita Covid-19 sembuh pada Minggu (20/3/2022).
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Bantul melalui siaran pers Pemkab di Bantul, Senin, pasien yang dinyatakan pulih itu di antaranya terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 140 orang, disusul Bantul 88 orang, kemudian Kasihan 64 orang.
Dalam periode yang sama terjadi penambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 72 orang, dari Banguntapan 19 orang, kemudian Kasihan 11 orang, sedangkan lainnya tersebar di kecamatan lainnya dengan angka di bawah 10 kasus.
Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia di Bantul dalam 24 jam terakhir tercatat dua orang dari Kecamatan Pundong dan Pandak.
Baca Juga: Situasi Pandemi COVID-19 di Indonesia Terus Membaik, Sudah Tak Ada Lagi PPKM Level 4
Dengan perkembangan kasus harian itu maka total kasus positif COVID-19 di Bantul hingga saat ini terakumulasi sebanyak 73.024 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 69.197 orang, sementara kasus kematian totalnya tercatat 1.682 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit dan selter terpadu wilayah Bantul saat ini tercatat tinggal 2.145 orang, yang tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.
Cakupan vaksinasi COVID-19 Bantul per Senin ini, untuk dosis satu mencapai sebanyak 787.334 orang, sedangkan dosis dua berjumlah 753.682 orang, sedangkan untuk vaksinasi penguat terealisasi sebanyak 68.865 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul senantiasa menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, karena meski kasus sembuh terus bertambah, penularan masih terjadi di masyarakat.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Duh! Protokol Kesehatan Dilonggarkan, Kasus COVID-19 di Prancis Melonjak, 90 Ribu Orang Terpapar
Berita Terkait
-
Situasi Pandemi COVID-19 di Indonesia Terus Membaik, Sudah Tak Ada Lagi PPKM Level 4
-
Duh! Protokol Kesehatan Dilonggarkan, Kasus COVID-19 di Prancis Melonjak, 90 Ribu Orang Terpapar
-
Update COVID-19 Jakarta 21 Maret: Positif 862, Sembuh 1.820, Meninggal 6
-
Longgarkan Protokol Kesehatan, Prancis Malah Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19
-
Ramai di Pertengahan Februari, Selter Covid-19 di Jogja Kini Tinggal Tampung 10 Orang
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi