Tabrak Truk Tronton Berhenti, Anggota Polres Kulon Progo Tewas Setelah Sempat Terpental

SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kulon Progo pada Selasa (23/3/2022) malam. Nahas, satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan ini. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Wahid Hasyim Dusun Turip, Kelurahan Ngestiharjo, Wates, Kulon Progo sekira pukul 19.40 WIB. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan truk tronton.

"Iya benar ada kecelakaan antara sepeda motor dengan truk tronton," kata Jeffry saat dikonfirmasi awak media, Rabu (23/3/2022).

Disampaikan Jeffry, kejadian bermula saat sepeda motor honda vario bernomor polisi AB AB 5979 SJ yang tengah berjalan dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian sepeda motor tersebut menabrak truk tronton bernomor polisi R 1916 BT yang tengah berhenti di badan jalan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kulon Progo Mulai Melandai, Penurunan hingga 200 Persen

Truk tronton itu berhenti di sebelah utara badan jalan dengan menghadap ke arah timur. Lantas sepeda motor terpental di badan jalan sebelah kanan. 

Kemudian tertabrak sepeda motor honda beat warna putih yang diduga berjalan dari arah timur ke barat hingga terjatuh. Namun pengendara sepeda motor honda berat warna putih bangun dan memilih untuk tidak menolong korban lalu langsung melarikan diri berjalan ke arah barat.

Pengendara sepeda motor honda vario tersebut diketahui merupakan anggota Satsamapta Polres Kulon Progo Bripda Santoso Dwi Nugroho (25). Korban diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian akibat sejumlah luka yang diderita. 

"Benar kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan anggota Polres Kulon Progo meninggal. Saat kasus ini masih dalam penyelidikan unik Lakalantas," tuturnya.

Pengemudi truk tronton diketahui merupakan Yadi (63) warga Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia tidak mengalami luka sedangkan kerusakan truk hanya lecet di bak belakang kanan serta pecah lampu kota kanan belakang.

Baca Juga: PPKM Turun Level, Sejumlah Aktivitas Masyarakat di Kulon Progo Dapat Pelonggaran