SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat penurunan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Dicatatkan penurunan kasus itu mencapai 200 persen.
"Di Kulon Progo penurunan juga sudah turun hampir 200 persen dari puncak-puncak kasus Omicron kemarin," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022).
Fajar merinci, saat puncak penambahan kemarin Kulon Progo bisa mencatat hingga 350-an kasus harian. Namun jumlah tersebut berangsur-angsur menurun hingga di bawah 100 kasus harian.
"Kita kan puncak-puncak kasus kemarin hariannya kan 350an. Nah sekarang kita kasus harian kisaran 70 sampai 100 kasus. Ini kan berarti ada penurunan yang sangat bagus," ungkapnya.
Baca Juga: 1.402 Penderita Covid-19 di DIY Sembuh, Kasus Harian Tambah 332 Orang
Wakil Bupati Kulon Progo itu menilai bahwa penurunan itu disebabkan kesadaran masyarakat yang sudah semakin meningkat. Khususnya terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketika paparan meningkat.
Walaupun memang saat kasus melandai masyarakat agak sedikit longgar dalam penerapan prokes. Namun ketika kasus meningkat pengalaman tentang antisipasi sudah diterapkan dengan baik.
"Indikasi bisa turun ya mungkin juga kita bareng-bareng peduli tentang prokes ya. Jadi karakter masyarakat ini kan ketika kasusnya menurun dia akan lebih merasa leluasa. Nah ketika nanti kasus tinggi dan masyarakat juga sudah tahu, ini mungkin mereka juga bisa membatasi," terangnya.
"Artinya kalau pas tinggi mereka juga sadar dan juga mereka bisa mengatur prokes lebih ketat di lingkungan mereka masing-masing. Setelah itu nanti akan ada penurunan," ucapnya.
Selain penerapan prokes yang sudah berjalan dengan baik, kata Fajar, pencabutan aturan syarat perjalanan dengan tes Covid-19 baik PCR maupun antigen juga berpengaruh pada penurunan kasus. Sebab hal itu membuat tidak ada lagi skrining bagi para pelaku perjalanan.
Baca Juga: Kasus Harian Turun, Pemda Akui Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Masih Tinggi
"Salah satunya itu (pencabutan syarat perjalanan). Tidak bisa dipungkiri ketika itu adalah skrining, ketika orang bepergian nah sekarang tidak ada," tuturnya.
Berdasarkan data yang dimiliki gugus tugas hingga Selasa (22/3/2022) kemarin tercatat kasus di Kulon Progo mencapai 6.864 kasus. Jumlah itu hanya berasal dari medio 2022 saja.
Dari jumlah tersebut masih ada kasus aktif sebanyak 905 pasien yang saat ini tengah menyelesaikan masa isolasi. Sedangkan tercatat 75 pasien meninggal dunia dengan 5.884 yang telah sembuh.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta