SuaraJogja.id - Tercatat ada tambahan 41 kasus Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (23/3/2022). Dengan begitu, dari total 6.905 kasus selama 2022, saat ini kasus aktif Covid-19 di wilayah ini sebanyak 946 orang.
"Hari ini ada penambahan 41 kasus baru. Sejak Maret ini, penambahan kasus kasus di bawah 100 kasus per hari, dan dalam satu minggu terakhir, penambahan kasus di bawah 50 kasus per hari," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu.
Ia mengatakan, penurunan penambahan kasus harian COVID-19 juga berdampak pada penurunan jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berstatus zona oranye dan kuning di wilayah ini. Saat ini, jumlah RT yang berstatus zona kuning sebanyak 445 RT dari total 4.478 RT, dan zona oranye tinggal tiga RT.
"Zonasi penyebaran COVID-19 di Kulon Progo pada Maret ini sudah mulai membaik. Puncak penyebaran COVID-19 gelombang ketiga terjadi pada Februari, dan Maret ini mulai melandai," katanya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 23 Maret: Positif 1.235, Sembuh 1.186, Meninggal 4
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, saat ini, Kulon Progo berstatus PPKM Level 3. Penetapan Level PPKM Inmendagri Nomor 18 Tahun 2022 yang berlaku mulai 22 Maret sampai dengan 4 April 2022 untuk wilayah kabupaten/kota di DIY dengan kriteria level 3 (tiga).
Adapun pertimbangan penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat, pembatasan sosial dan capaian total vaksinasi dosis kedua.
Ia menyambut baik penurunan Level PPKM ini dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada penyebaran COVID-19 dengan menjaga protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
“Kita pekan ini PPKM turun ke Level 3. Untuk aktivitas masyarakat kita harus waspada terhadap penyebaran COVID-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Fajar Gegana juga mengapresiasi atas dukungan masyarakat yang menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi pemerintah.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Bertambah 6.376 Orang, Sebanyak 750 Warga Jawa Tengah Terpapar
“Penurunan level PPKM ini tentunya juga atas peran masyarakat yang taat menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksin massal dan mendatangi lokasi masyarakat yang dijalankan Polres Kulon Progo, Kodim 0731, dan Puskesmas," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Update COVID-19 Jakarta 23 Maret: Positif 1.235, Sembuh 1.186, Meninggal 4
-
Kasus COVID-19 Bertambah 6.376 Orang, Sebanyak 750 Warga Jawa Tengah Terpapar
-
Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Mereda, Hari Ini 159 Jiwa Melayang, Kasus Positif Bertambah 6.376 Orang
-
Pastikan Pandemi Covid-19 Segera Berakhir jadi Endemi, Menkes Budi: Tapi Kapan Waktunya Masih Abu-abu
-
Waspada! Gejala Omicron Ini Sering Diabaikan
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika