"Ya memang di sini diperhatikan, kebutuhan makan dan sehari-hari juga sudah disiapkan. Kalau keluar nanti tentu saya perlu beradaptasi lagi. Tetapi saya ikutlah bagaimana nanti ke depannya," ujar dia.
Harapan pun muncul dari Dwi agar masyarakat di tempatnya tinggal mau memaafkan kesalahannya. Selain itu ketika kembali ke masyarakat, kasus Covid-19 bisa hilang dan ada pekerjaan yang dapat ia lakukan di sisa hidupnya.
Lebih lanjut, vaksinasi booster yang digelar di aula Lapas Wirogunan itu dihadiri oleh Kepala BINDA DIY, Brigjend Pol Andry Wibowo dan juga Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DIY, Imam Jauhari.
Dalam sambutannya, Andry mengatakan vaksinasi ini merupakan percepatan untuk mencapai herd immunity masyarakat Jogja.
"Semua masyarakat termasuk warga binaan di Lapas Wirogunan ini jadi sasaran kami untuk pemberian vaksin. Maka kita juga bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham DIY ini untuk memberikan proteksi kesehatan ke warga binaan ini dimana mutasi virusnya terus berkembang hingga saat ini," kata Andry.
Terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Imam Jauhari mengatakan terdapat 354 warga binaan yang akan divaksin booster. Kegiatan itu dilaksanakan dalam dua gelombang.
"Ada 354 orang yang disasar untuk vaksin booster. Dibuat dua gelombang karena sebagian warga binaan ada yang masa intervalnya belum 3 bulan," kata dia.
Imam memastikan bahwa pihaknya tetap memperhatikan warga binaan yang terlibat dengan kasus-kasus pidana ini. Lapas sendiri diharapkan mampu menjadi tempat bagi narapidana untuk menyadari kesalahannya dan mau memperbaiki ketika keluar nanti.
Baca Juga: Aturan Mudik Lebaran 2022 Dibandingkan dengan MotoGP Mandalika: Enggak Adil
Berita Terkait
-
Aturan Mudik Lebaran 2022 Dibandingkan dengan MotoGP Mandalika: Enggak Adil
-
KERAS Imam Masjid New York Kritik Kebijakan Jokowi Vaksin Booster Mudik Tak Adil, Sindir Penonton MotoGP Mandalika
-
Setuju Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, MUI-YMKI: Asalkan Vaksinnya Halal
-
Skakmat! Aturan Mudik 2022 Dipersulit Pemerintah, Imam Masjid New York Singggung Gelaran MotoGP Mandalika: Tidak Fair
-
Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ini Tempat Vaksinasi Booster di DKI Jakarta dan Link Pendaftarannya
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI