SuaraJogja.id - Sejak akhir pekan lalu nama Rara Istiati Wulandari tiba-tiba mencuat. Aksinya sebagai pawang hujan di gelaran akbar MotoGP di Sirkuit Mandalika tetiba mencuri perhatian hingga jadi sorotan dunia.
Aksi Rara si pawang hujan di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu itupun tak hanya jadi hiburan di tengah gelaran MotoGP tetapi aksi kearifan lokal yang ditunjukkannya turut memicu perdebatan di kalangan politisi hingga netizen.
Pesonanya yang mencuri perhatian di tengah gelaran MotoGP itu kemudian membuatnya diundang di podcast Deddy Corbuzier.
Dalam obrolannya dengan Deddy Corbuzier, Rara yang pernah terlibat dalam operasi pencarian korban susur sungai di Sleman itu memberikan penjelasan berkait profesi hingga ritual yang dilakoninya sebagai pawang hujan.
Pada salah satu sesi obrolan, Deddy Corbuzier sempat menanyakan berkait ritual pawang hujan yang selama ini kerap beredar di masyarakat. Ia menyebut bahwa pawang hujan ada yang melemparkan celana dalam dalam ritualnya untuk menangkal hujan.
Rara dalam kesempatan itu pun memberikan penjelasan. Perempuan yang juga pernah dilibatkan dalam ajang SEA Games Jakarta-Palembang beberapa waktu lalu itu menyebut tak pernah menggunakan ritual lempar celana dalam seperti yang kerap dibicarakan masyarakat.
"Ada (ritual lempar celana dalam) tapi saya gak ngelakuin hal itu," ujar Rara dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (24/3/2022).
Lebih lanjut, Rara menyebut dirinya sebagai pawang hujan milenial yang tidak melakukan hal tersebut. Ia hanya menggunakan media cabe rawit dan bawang merah saja sebagai tanda kode darurat pada alam.
"Gila banget kalau saya pake itu," ujarnya.
Rara pun menyebutkan metode lain saat menjadi pawang hujan, yaitu tidak boleh mandi. Namun Rara tidak melakukan hal itu, ia tetap mandi seperti biasanya.
"Ada lagi zaman dulu tuh mas, gak boleh mandi pawangnya, kalau saya kan cantik, milenial," tuturnya sembari tersenyum.
Deddy Corbuzier selaku host pun turut tertawa, ia sepertinya ikut tergelitik dengan apa yang diutarakan Rara.
Tag
Berita Terkait
-
Rara Si Pawang Hujan Pernah Dibayar Rp 50 Juta, Tapi Cuma Dapat Rp 5 Juta dari Mandalika
-
Tak Terima Dianggap Gagal Jalankan Tugas, Ada Pawang Hujan Laporkan Pemerintah ke Polisi
-
Heboh Roy Suryo Posting Gambar Mirip Monyet Jadi Pawang Hujan, Husin Shihab Meradang Colek Polisi
-
Billboard Deddy Corbuzier Bertuliskan Tunggu 30 Maret 2022 Ramai Terpajang, Netizen Menduga Bakal Adu Tinju
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh
-
DANA Kaget: Banjir Rezeki! Intip Trik Ampuh Klaim Saldo Gratis Hari Ini
-
Jogja 'Sumuk' Parah, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas Ekstrem
-
Rambu Siluman di Jalan Palagan? Ini Fakta Baru di Lokasi Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM
-
Kecelakaan Maut BMW Sleman: Terdakwa Mengemudi Tanpa Kacamata, Ahli Mata Justru Bilang Begini