SuaraJogja.id - Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) 2021-2025, Bima Arya mendorong atlet pelari trail diikutsertakan dalam cabang olahraga (cabor) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang bakal dihelat di Aceh dan Sumatera Utara.
Tahun ini lanjut Bima Arya ada kejuaraan nasional (kejurnas) yang akan dipertandingkan untuk menarik atlet-atlet baru menuju PON nanti.
"Tahun ini kita sedang menyiapkan 2 kejurnas (lari trail) termasuk kejurda-kejurda kita dorong agar 2024 kita bisa mengikuti eksebisi di PON untuk pertama kalinya," ujar Bima Arya ditemui saat pelantikan pengurus ALTI DIY, di Jalan Gedong Kuning, Rejowinangun, Kotagede, Jogja, Jumat (25/3/2022).
Menurutnya olahraga lari trail yang banyak memanfaatkan trek di alam terbuka itu merupakan olahraga yang memiliki potensi baik. Dengan adanya Pengurus ALTI di DIY atlet lebih siap karena trek lari trail bervariasi.
"ALTI DIY ini sendiri banyak dari komunitas pelari dan masih muda serta semangat. Even di sini juga baik seperti cost to cost yang akan digelar Juni nanti, pengurus pusat akan full support dan bersinergi dengan Kemenparekraf. Saya akan ajak mas Sandiaga juga ke sini karena kita juga mempromosikan tempat wisata karena konsepnya sport tourism, apalagi di Jogja ada Merapi-nya dan spot olahraga yang keren," terang dia.
Dalam pelantikan Pengurus ALTI DIY itu, Roostian Gamananda didapuk menjadi Ketua ALTI DIY. Ada sekitar 60 anggota yang sudah bergabung dan akan menyiapkan kader pelari trail di Jogja.
"Sebenarnya lari trail sudah lama ada di tahun 2011. Jadi ALTI ini perahu kita untuk menggandeng komunitas lari untuk menumbuhkan pelari atau atlet yang handal," kata dia.
Trail running atau lari trail memang memilih trek yang berbeda dari aktivitas lari pada umumnya. Trek di pasir atau tanah itu yang biasa digunakan.
"Jadi memang tidak di jalanan, karena aspal dan pasti bosan berlari di jalanan. Akhirnya kita coba trek lain dan kita bentuk dengan sedikit orang. Akhirnya bisa memiliki regulatornya (ALTI DIY) saat ini," ujar dia.
Baca Juga: Trail Running, Cara Alternatif Menikmati Alam Bebas
Trail running, sendiri terus didorong untuk masuk sebagai cabor dalam perhelatan pertandingan olahraga. Dengan begitu pencarian bibit atlet akan dilakukan ALTI DIY untuk ke depan.
"Sesuai arahan Ketua Umum tadi kita juga menyiapkan kader di setiap daerah. Artinya kita bisa siap bertanding di kejuaraan baik level daerah dan juga nasional," katanya.
Berita Terkait
-
Sempat Diisukan Bakal Jadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Bima Arya Beri Penjelasan Ini
-
Bima Arya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bogor Tumbuh Menjadi 5,53 Persen Akhir 2023
-
POPULER: Anak 12 Tahun di Cianjur Jadi Korban Kebakaran, Bima Arya Dikabarkan Ada Peluang Masuk ke Kabinet Jokowi
-
Bima Arya Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Indonesia Maju, Ini Tanggapan Ketua PAN Kota Bogor
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Jogja Terancam Wabah, Pengelolaan Sampah Buruk Picu Lonjakan DBD dan Leptospirosis
-
'Sapi Berkepala Prabowo' Diarak di Bundaran UGM, BEM KM Kritik Program MBG hingga Pidato PBB
-
Polisi Bongkar Sindikat SIM Palsu, Pelaku Belajar Otodidak, Pelanggan dari Luar Jawa
-
Lurah Tersangka Korupsi TKD Gugat Kejati DIY: Praperadilan Panaskan Kasus Tanah Kas Desa Tegaltirto
-
Keracunan Makan Bergizi Gratis: Pemda DIY Murka, Tuntut Sanksi Tegas