SuaraJogja.id - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung mulai dari Istana Wakil Presiden sampai dengan kompleks bangunan peribadatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kementerian PUPR akan mencoba untuk mengundang seluruh masyarakat agar terlibat di dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi, sekaligus kami juga ingin mendapatkan desain yang terbaik. Untuk itu kita sayembarakan secara serentak," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu.
Menurut Diana, ada empat bangunan yang disayembarakan. Pertama adalah sayembara untuk konsep perancangan kawasan dan bangunan Istana Wakil Presiden.
Kedua adalah sayembara untuk konsep perancangan kawasan kompleks perkantoran lembaga legislatif yakni MPR, DPR dan DPD. Kemudian ada sayembara untuk konsep dan perancangan kawasan kompleks perkantoran lembaga yudikatif yakni Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.
"Terakhir, kami juga untuk area Danau Pancasila rencananya akan terdapat kompleks peribadatan. Bangunan-bangunan peribadatan ini juga kita sayembarakan, walaupun kemarin sudah ada satu yakni bangunan peribadatan masjid yang sudah terpilih karena kemarin kami sudah mencoba melakukan beberapa desain bersama-sama para arsitek yang terpilih juga dan desain bangunan mesjid ini juga sudah terpilih oleh Presiden RI," kata Diana.
Dirjen Cipta Karya berharap hal tersebut bisa dilengkapi dengan bangunan-bangunan peribadatan lainnya, antara lain vihara, gereja, katedral, pura dan kelenteng.
Kriteria umum desain yakni konsep perancangan memenuhi indikator kinerja terukur atau key performance indicator (KPI) terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam dokumen urban design Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Desain harus mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan. Memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang bangunan gedung negara. Menerapkan prinsip green building dan menerapkan prinsip kemudahan gedung.
Pendaftaran sayembara dibuka pada 28 Maret 2022 sampai dengan 8 April 2022. Penetapan pemenang masing-masing sayembara akan diumumkan pada 24 Juni 2022 dan penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang akan dilakukan pada 27 Juni 2022.
Baca Juga: Dukung IKN, KLHK Usung Konsep Indonesia's FoLU Net-Sink 2030
Total hadiah bagi 12 pemenang sayembara sebesar Rp3,4 miliar, dengan tiga karya terbaik akan diberikan penghargaan kepada masing-masing kategori sayembara yakni pemenang pertama sebesar Rp500 juta, pemenang kedua sebesar Rp250 juta dan pemenang ketiga sebesar Rp100 juta.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran sayembara dan persyaratan peserta sayembara dapat mengunjungi situs https://sayembaraikn.pu.go.id/
Berita Terkait
-
Pemkab PPU Ingin Ada Ruang Diskusi Bersama Badan Otorita IKN Nusantara: Persiapkan Semua yang Diperlukan
-
Kepala BIN Budi Gunawan Sebut IKN Nusantara Didesain untuk Hadapi Pandemi Selanjutnya, Maksudnya?
-
Ingin Diskusi dengan Badan Otorita IKN Nusantara, Pemkab Penajam Paser Utara Mau Bahas Soal Kepastian Aset Daerah
-
Listrik di IKN Nusantara Bakal di Pasok dari Sistem Kelistrikan Interkoneksi Mahakam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik