Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 28 Maret 2022 | 17:42 WIB
Baliho ambruk di Jalan Kaliurang Km 7 akibat cuaca ekstrem pada Senin (28/3/2022) siang. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Senin (28/3/2022) sore. Kondisi itu mengakibatkan beberapa baliho ambruk

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan, salah satu titik ambruknya baliho ada di Jalan Kaliurang Km 7. Hingga pukul 17.19 WIB baliho masih dicoba untuk dilakukan evakuasi agar tidak membahayakan. 

Tidak jauh dari titik robohnya salah satu baliho itu, satu lagi baliho juga terlihat ambruk. Bahkan tampak baliho yang masih di atas itu menimpa jaringan listrik yang ada di bawahnya.

Baliho ambruk di Jalan Kaliurang Km 7 akibat cuaca ekstrem pada Senin (28/3/2022) siang. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Salah seorang saksi mata, Yuda mengungkapkan memang awalnya di sekitar wilayah tersebut terjadi hujan deras disertai angin cukup kencang. Situasi tersebut setidaknya terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB siang.

Baca Juga: Warga Bekasi Diminta Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD: Potensi Puting Beliung Masih Ada

"Hujan deras memang tadi siang itu. Saya sedang naik mobil waktu itu dari arah utara," kata Yuda saat ditemui awak media di lokasi, Senin (28/3/2022).

Berdasarkan perhitungan Yuda, angin kencang tersebut berlangsung cukup lama. Terlihat dari kondisi baliho tokonya yang ambruk akhirnya ambruk.

"Kalau 30 menit ada itu anginnya kencangnya," ucapnya.

Ia menyebut, banyak baliho lain yang juga terdampak akibat angin kencang tersebut.

"Banyak juga yang roboh sih. Tadi pas saya dari utara ngelewati tiga ada (yang roboh)," bebernya.

Baca Juga: Warga Bekasi Diminta Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menyebut tengah melakukan pendataan terkait dampak dari cuaca ekstrem siang hingga sore ini. Walaupun memang juga membenarkan sudah ada sejumlah baliho dan pohon yang ambruk.

"Masih pendataan. Nunggu info, karena banyak titik (dampak cuaca ekstrem) di Sleman," ujar Bambang.

Load More