SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo meminta para pengelola tempat wisata berinovasi di dalam menyambut Ramadan. Mengingat diprediksi kunjungan wisatawan akan cukup rendah pada momen hari suci tersebut.
"Saya kira pada saat Ramadan kunjungan rendah ini bisa kemudian para pengelola tempat wisata berinovasi untuk menyediakan misal paket buka bersama. Kita menyasar wisatawan lokal, mungkin komunitas juga, saya kira juga sangat bagus ketika kita arahkan ke sana," kata Singgih kepada awak media, Senin (28/3/2022).
Disampaikan Singgih, hal itu sebagai upaya meningkatkan kunjungan dalam bulan puasa yang sudah tinggal hitungan hari. Sehingga memang akan difokuskan untuk menggaet wisatawan lokal terlebih dulu.
Selain diminta untuk berinovasi untuk menarik kunjungan wisata di bulan ramadan, kata Singgih, destinasi wisata yang ada perlu menyiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Khususnya guna mengantisipasi lonjakan wisatawan saat Hari Raya Idulfitri mendatang.
"Jadi lebih ke menggaet wisatawan lokal dengan paket buka bersama sekaligus juga untuk menyiapkan biasanya Idulfitri juga membludak. Ini persiapan-persiapan seperti itu memastikan sarana dan prasarana baik itu CHSE-nya maupun sarana PeduliLindungi dan SDM juga dipastikan juga," ungkapnya.
Singgih mengatakan, segala persiapan di destinasi wisata itu tidak hanya untuk menyambut wisatawan saat Idulfitri saja. Melainkan juga mengingat berbagai aturan pandemi Covid-19 yang sudah mulai dilonggarkan.
Diungkapkan Singgih, hal itu bahkan sudah terlihat dari peningkatan kunjungan yang terjadi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Berdasarkan informasi yang didapatnya peningkatan sudah mencapai 100 persen.
"Ini YIA juga mengalami peningkatan 100 persen sampai 7 ribu dan sebagainya. Saya kira destinasi wisata DIY harus siap, menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah atau venue bagi para wisatawan itu sendiri," ujarnya.
Ia menilai tidak hanya tempat saja yang perlu dipersiapkan secara serius. Tetapi juga sumber daya manusia yang juga harus ditata dan disiapkan secara matang.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Meningkat 21 Persen
"Tidak hanya venue saja tetapi SDM juga harus ditata, dan disiapkan juga. Jangan sampai kejadian-kejadian yang tidak mengenakan itu akan membuat negatif campaign terhadap citra pariwisata kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Meningkat 21 Persen
-
Raup Untung Tiga Kali Lipat Jelang Ramadhan, Pedagang di TPU Mangun Jaya: Rame Kayak Tempat Wisata
-
Segera Dibuka! Lotte Magic Forest Tempat Wisata Baru di Busan
-
Arus Kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur Meningkat Sabtu Petang
-
6 Tempat Wisata Unik di Palembang yang Wajib diKunjungi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
'UFO Night' FMIPA UGM: Bukan Sekadar Reuni, Tapi Lahirkan Ide Inovasi untuk Masa Depan Antariksa
-
Debut Kekalahan PSIM Jogja: Pelatih Akui Strategi Terbaca, Borneo FC Superior
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah